Rally Patriotik, Laga Badminton Antar-OPD Buka Semarak Kemerdekaan 2025 di Tuban

13 August, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – Pemerintah Kabupaten Tuban resmi membuka rangkaian Semarak Kemerdekaan 2025 dengan menggelar Rally Patriotik, perlombaan badminton antar-organisasi perangkat daerah (OPD) di GOR Rangga Jaya Anoraga, Selasa 12 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi pembuka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang akan berlangsung hingga 29 Agustus 2025.

Pertandingan badminton tersebut diikuti lintas OPD dan instansi, di antaranya DLHP, Bakesbangpol, PUPR PRKP, PDAM, Disbudporapar, Disdik, BPKAD, RSUD dr. Koesma, Dinsos P3A PMD, Dinkes, Setda, Disnakerin, Diskopumdag, Bapperida, Kejaksaan, BPR Mentari Terang, Inspektorat, BPJS, Satpol PP & Damkar, DPM PTSP, DKP2P, serta perwakilan dari Kecamatan Soko, Kerek, Semanding, dan lainnya.

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE, turut hadir meramaikan ajang tersebut. Meski tidak bertanding secara resmi, ia ikut menjajal lapangan dengan bermain badminton bersama peserta dan tamu undangan.

"Hari ini olahraga bersama pemerintah dan juga stakeholder, kita ajak masyarakat dan media. Ini dalam rangka merayakan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia," ujar Bupati yang akrab disapa Mas Lindra kepada Jurnal Papar.

Selain Rally Patriotik, Pemkab Tuban juga telah menyiapkan berbagai lomba lain. E-Sport Juang Digital akan digelar pada 15–22 Agustus 2025 di Lapangan Basket GOR Rangga Jaya Anoraga mulai pukul 16.30 WIB. Sementara itu, Smash Kemerdekaan—lomba bola voli—akan berlangsung pada 25–29 Agustus 2025 di Lapangan Voli GOR Rangga Jaya Anoraga mulai pukul 18.45 WIB.

Mas Lindra menyebut, seluruh rangkaian akan ditutup pada 30 Agustus 2025 dengan Tuban Specta Night Carnival.

"Acara ini panjang, nanti akan ditutup dengan Tuban Specta Night Carnival. Semua ini bagian dari perayaan kemerdekaan ke-80," jelasnya.

Mengusung tema nasional Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, Pemkab Tuban berharap perayaan ini menjadi momentum mempererat kebersamaan, menumbuhkan sportivitas, dan membangkitkan semangat juang masyarakat.

"Semoga di usia Republik Indonesia ke-80, masyarakat bahagia, sejahtera, dan cita-cita pemerintah untuk memberikan pelayanan yang baik bisa terwujud," pungkas Mas Lindra.