BPS: Wisnus Serbu Surabaya-Malang, Wisman ke Jatim Capai 24.800 Kunjungan

13 June, 2025

JURNAL PAPAR, SURABAYA — Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jawa Timur melalui Bandara Internasional Juanda mencatatkan lonjakan signifikan pada April 2025. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, Zulkipli, menyampaikan bahwa tercatat 24.800 kunjungan wisman sepanjang bulan tersebut. Angka ini naik 58,50 persen dibandingkan bulan sebelumnya, Maret 2025.

“Kunjungan wisman ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda selama bulan April mencapai 24.800 kunjungan. Secara month to month mengalami kenaikan sebesar 58,50 persen, ini kenaikan yang sangat signifikan,” ujar Zulkipli dalam siaran Berita Resmi Statistik (BRS) di Ruang Vicon, Lantai 2 Kantor BPS Jatim, Surabaya, Senin (2/6/2025).

Namun, secara tahunan (year-on-year), jumlah kunjungan wisman justru mencatatkan penurunan. Dibandingkan April 2024, terjadi penurunan sebesar 14,61 persen. Secara kumulatif, jumlah kunjungan dari Januari hingga April 2025 mencapai 81.771, turun dari 92.808 kunjungan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

“Tiga negara asal wisatawan terbanyak masih didominasi oleh Malaysia, Tiongkok, dan Singapura. Ini sudah menjadi pola kunjungan sejak beberapa tahun terakhir,” ungkap Zulkipli.

Sementara itu, untuk wisatawan nusantara (wisnus), BPS mencatat pertumbuhan positif. Kunjungan wisnus secara bulanan meningkat 53,54 persen dibandingkan Maret, dan secara tahunan naik 0,67 persen. Momen hari besar keagamaan disebut sebagai salah satu pemicu lonjakan aktivitas wisata domestik.

“Destinasi favorit wisatawan nusantara di Jawa Timur masih dipegang oleh Kota Surabaya, Kabupaten Malang, dan Sidoarjo. Ketiga daerah ini konsisten menjadi primadona wisatawan domestik,” jelasnya.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Jawa Timur juga menunjukkan tren positif. TPK bulan April naik 16,71 persen secara bulanan, dan meningkat 1,24 persen dibandingkan tahun lalu. Kenaikan terjadi pada hotel berbintang maupun non-bintang, masing-masing sebesar 8,30 poin dan 0,56 poin secara tahunan.

Zulkipli menekankan pentingnya tren positif ini bagi sektor pariwisata di Jawa Timur. “Kita harapkan pergerakan positif ini terus berlanjut untuk mendukung target pengembangan pariwisata berkelanjutan di Jawa Timur,” pungkasnya.


Komentar