Bikin Gempar! Granat Aktif Ditemukan di Wisata Pelang Tuban, Diduga Peninggalan Perang Dunia

11 July, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban  – Petugas kebersihan Wisata Pelang dibuat geger dengan penemuan sebuah granat aktif di dasar sungai ikan wisata setempat, yang berlokasi di Kecamatan Merakurak, Tuban, pada Jum’at, 11 Juli 2025.

Granat ini diduga merupakan sisa peninggalan zaman Perang Dunia yang masih menyimpan daya ledak yang masih aktif.

“Setelah kita disposal, granatnya sudah tidak bisa digunakan,” Jelas  Eko Susanto, Panit Perwira Unit 1 Subdenjibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim.

Kondisi granat sudah berkarat, namun masih aktif. Diduga, granat tersebut terbawa arus deras sungai saat musim hujan, hingga tersangkut di dasar aliran dalam area wisata. Penemuan ini terjadi sekitar pukul 07.30 pagi oleh petugas kebersihan yang sedang menyusuri aliran sungai.

“Indikasinya merupakan peninggalan zaman dulu, bisa jadi perang dunia karena jenisnya adalah yang biasa digunakan untuk perang,” lanjutnya.

Tim Gegana juga telah melakukan penyisiran, insyaallah hanya itu yang ditemukan,” jelas Kapolsek Merakurak, AKP Hartono.

Menurut kesaksian Eko Susanto, granat yang ditemukan berjenis fragmentasi atau biasa disebut granat nanas. Jenis granat ini memiliki daya ledak luas dan bisa berbahaya.

“Dalam militer, radius aman granat jenis ini mencapai 250 meter. Bahkan SOP penjinakan mensyaratkan minimal 1,5 kilometer dari permukiman warga,” ungkapnya.

Lebih mengkhawatirkan, bahan peledak seperti ini tidak memiliki masa kedaluwarsa. Artinya, kapan pun bisa meledak jika terkena pukulan, gergaji, atau tekanan fisik lainnya.

Tim Gegana langsung melakukan disposal atau pemusnahan menggunakan sistem pemicuan dengan bahan peledak, sehingga granat tidak bisa digunakan kembali. Kini, kondisi kawasan sudah dinyatakan aman pasca-penjinakan.***