
JURNAL PAPAR, Gresik - Universitas Sunan Gresik (USG) resmi dilaunching bertepatan pada momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Komplek PPM Sunanul Muhtadin Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Jawa Timur,Selasa, 20 Mei 2025.
USG dijadwalkan mulai menerima mahasiswa pada bulan Juli mendatang. Segala kesiapan teknis dan akademik sedang disempurnakan. Dua lokasi kampus siap dioperasikan. Kampus A di Kertosono, Sidayu dan Kampus B di Jl. Kiai H. Syafi’i, Dahanrejo, Kebomas, Gresik.
Kampus baru yang didirikan oleh Dr. Jazilul Fawaid, Wakil Ketua MPR RI ini hadir untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Terutama bisa beradaptasi di tengah geliat industri serta tidak melepas identitas sebagai kota santri.
Turut hadir Wakil Ketua MPR RI, Rusdi Kirana, serta Wakil Menteri Perindustrian Faisol Reza. Bahkan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberikan ucapan langsung dari negara Iran melalui daring, karena sedang menghadiri forum internasional di sana.
Pria yang akrab isapa Gus Jazil ini menyampaikan bahwa pendirian Universitas Sunan Gresik bertujuan untuk membangun universitas kelas dunia dari Gresik, sekaligus untuk menjawab kebutuhan industri dan masyarakat, terutama di wilayah Gresik dan sekitarnya.
"Universitas ini sengaja dibangun tidak berlokasi di pusat kota. Tapi di Desa Kertosono, Sidayu. Sebab, strategis karena berada di jalur lintas Sunan Gresik dan Sunan Drajad atau Pantura, serta berdekatan dengan kawasan industri seperti JIIPE. Tidak terlalu jauh dari kota, tapi sangat dekat dengan denyut industri,” ujarnya.
Untuk memperkuat konektivitas antara pendidikan dan industri, lanjut Gus Jazil, USG juga telah menyiapkan lahan seluas 50 hektar sebagai Technopark.Kawasan ini akan difokuskan untuk pengembangan teknologi industri, perikanan, dan pertanian.
Ia optimis para ahli dari berbagai bidang akan turut serta memberikan kontribusi keilmuan dan inovasi yang dibutuhkan masyarakat.Karena kelahiran USG tak lepas dari dukungan luas dari banyak pihak, termasuk DPR RI, pemerintah daerah, DPRD dari berbagai kabupaten seperti Gresik, Sidoarjo, Lamongan, hingga Mojokerto, serta berbagai organisasi masyarakat.
“Ini membuktikan bahwa USG memang dinanti dan diharapkan oleh masyarakat, USG hadir membawa visi menjadikan kawasan Kertosono, Lasem, Golokan hingga Sidayu sebagai zona pendidikan nasional. Tak hanya sebatas kampus, tapi sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia. Kami ingin menjadikan ini kawasan kebangkitan, dari pinggiran, dari pesantren, dari Gresik, menyongsong generasi emas 2045,” ujarnya.
Dalam proses pendiriannya, USG sudah menjaring lebih dari 2.600 calon dosen dari seluruh Indonesia. Dari seleksi tahap awal, terpilih sekitar 90 orang yang linier dengan program studi yang telah disiapkan. Kebutuhan mendesak akan tenaga pengajar di bidang Sistem Informasi dan Rekayasa AI. Sebab itu, ia mengajak putra-putri daerah yang memiliki ijazah S1 atau S2 untuk bergabung.
"Awalnya, kampus ini tidak dirancang dengan Fakultas Agama, karena sudah banyak lembaga pendidikan keagamaan di Gresik. Dorongan kuat dari Rektor USG, Prof. Maskuri, membuat Fakultas Agama tetap dibuka sebagai penguat identitas Gresik sebagai Kota Santri," ungkap Gus Jazil.
Selain itu, USG jug menyiapkan program-program unggulan seperti Kebidanan, Administrasi Rumah Sakit, Biologi Terapan, dan Psikologi sebagai persiapan menuju pendirian Fakultas Kedokteran. Juga akan membuka program vokasi perawatan dan pemeliharaan pesawat terbang bekerja sama dengan Poltek Kirana.
"Program ini sejak awal telah menjalin ikatan dinas langsung dengan Lion Air, yang dimiliki oleh Rusdi Kirana. Lion Air punya bengkel pesawat terbesar di dunia di Batam. Anak-anak USG nanti akan saya ajak studi banding ke sana,” ujarnya Ketua Fraksi PKB RI ini***
Berita Terkait

Bupati Mas Lindra Peringatkan Kepala Sekolah SD-SMP se Tuban: Jangan Ada Pungutan SPMB 2025

Dongkrak Kualitas Pendidikan, ITB Tuban Gandeng Dosen dari Berbagai PTN Mulai Unair, ITS hingga UGM

Khidmat dan Haru Warnai Wisuda Santri TPQ As-Saif Tuban, Pesannya Jangan Berhenti Mengaji

Penerimaan Murid Baru 2025-2026, Pemkab Gresik Tegaskan Tolak Suap, Gratifikasi, dan Pungli
Tag
Arsip
Berita Populer & Terbaru










































































































































































































































































Polling Online
Tidak ada polling tersedia.