Resmi Diluncurkan di Tuban, Koperasi Merah Putih Jadi Solusi Belanja Murah dan Berkualitas

Peluncuran Koperasi Merah Putih secara nasional yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto. (Foto: istimewa)

Almas

Ekonomi & Bisnis

21 July, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – Koperasi Merah Putih resmi hadir di Kabupaten Tuban dengan dua unit yang sudah siap beroperasi. Dari total 23 koperasi yang telah aktif di Jawa Timur per Senin, 21 Juli 2025, dua di antaranya mewakili Kabupaten Tuban. Koperasi ini menjadi bagian dari program nasional yang telah terkoneksi dengan sejumlah BUMN di tingkat pusat.

Salah satu keunggulan utama Koperasi Merah Putih adalah harga barang yang dipastikan lebih murah dari pasaran, namun tetap menjaga kualitas serta ketersediaannya.

"Kalau masyarakat ingin mencari barang murah dan berkualitas, Koperasi Merah Putih ini akan menjadi solusi," terang Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, saat menghadiri peluncuran Koperasi Merah Putih di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Tuban.

Ke depannya, koperasi ini tidak hanya menjual kebutuhan pokok, tetapi juga akan menyediakan LPG, pupuk subsidi, apotek, klinik, hingga layanan koperasi simpan pinjam. Semua kebutuhan masyarakat akan tersentralisasi di satu titik pelayanan.

“Jadi sudah tersentral di sini semuanya dengan baik. Saya yakin ini menjadi solusi pergerakan ekonomi rumah tangga, sesuai visi dari presiden dan juga gubernur,” tegas Bupati yang akrab disapa Mas Lindra.

Koperasi Merah Putih menganut sistem dari anggota untuk anggota. Artinya, semakin banyak transaksi yang dilakukan oleh masyarakat melalui koperasi, maka semakin besar pula Sisa Hasil Usaha (SHU) yang akan kembali ke anggota. Jika koperasi hadir di tiap desa, maka roda ekonomi juga akan berputar di pusat desa tersebut. Lebih dari itu, akan ada potensi Pendapatan Asli Desa (PAD) yang bisa digunakan untuk pembangunan daerah masing-masing.

Mas Lindra menegaskan pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk mendampingi koperasi agar tetap sehat secara manajemen. “Kita akan membantu bagaimana koperasi ini tetap sehat, transparan, dan akuntabel,” pungkasnya.

Untuk mendukung hal ini, Gubernur Khofifah juga mendorong kerja sama Koperasi Merah Putih dengan OJK pusat serta daerah. Pendampingan ini ditujukan agar tata kelola keuangan badan usaha ini berjalan profesional dan bisa dipercaya masyarakat.

Dari sisi suplai dan sistem manajemen, Koperasi Merah Putih juga bekerja sama dengan berbagai BUMN seperti Telkom, Danantara, Bulog, dan lainnya. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat posisi koperasi sebagai motor penggerak ekonomi di tingkat desa.***