Kontingen Tuban Ikuti Porseni Madrasah 2025 di Jember, Siap Harumkan Nama Daerah

06 July, 2025

JURNAL PAPAR, TUBAN – Sebanyak 312 siswa dari berbagai jenjang madrasah di Kabupaten Tuban resmi diberangkatkan untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah tingkat Jawa Timur 2025. Acara pemberangkatan digelar secara resmi dengan suasana penuh semangat dan harapan.

Porseni 2025 akan dilaksanakan di Kabupaten Jember mulai Senin, 7 Juli hingga Rabu, 9 Juli 2025. Tema kegiatan tahun ini mengusung semangat besar: “Menumbuhkembangkan Solidaritas, Kreativitas, dan Sportivitas Peserta Didik dalam Mewujudkan Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia.”

Kontingen Tuban terdiri dari 106 peserta dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), 101 dari Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 105 dari Madrasah Aliyah (MA). Para peserta adalah siswa-siswi terpilih yang telah melalui proses seleksi ketat di tingkat kabupaten dan memiliki bakat serta prestasi di bidang olahraga maupun seni.

"Harapan kami semoga para siswa-siswi yang ikut bisa meraih emas sebanyak-banyaknya," ujar Komar, Ketua Kontingen Tuban. Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat dan sportifitas selama berlaga. “Jaga kesehatan agar pelaksanaan bisa sesuai dengan harapan,” tambahnya

Salah satu peserta, Rahma Vinka Larasati (14), siswi kelas 8 MTs Negeri 1 Tuban yang akan tampil di cabang menyanyi solo, mengaku telah melakukan persiapan secara rutin. “Di sekolah kami latihan seminggu sekali, kalau di rumah latihan sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Aina Salsabila (14), juga dari MTs Negeri 1 Tuban yang akan bertanding di nomor tenis meja ganda putri, menyampaikan rasa senang sekaligus gugup. “Senang bisa lolos ajang ini, tapi juga takut karena baru pertama kali. Kan aku main di ganda jadi agak susah,” ucapnya jujur.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban, Umi Kulsum S. Ag. M.Pd.I Juga turut memberikan pesan motivasi. “Anak-anak harus tetap jaga sportifitas. Menang atau kalah tidak jadi masalah, yang terpenting berkompetisi dengan baik. Jaga kesehatan dan komunikasikan segala kendala dengan pembimbing,” katanya.

Ia juga menambahkan, “Semoga mereka menjadi yang terbaik dan meraih juara. Tapi jika tidak pun tidak masalah, yang penting mereka sudah bermain maksimal dan memanfaatkan potensi dengan sebaik mungkin.” pungkasnya.

Porseni ini menjadi ajang unjuk prestasi sekaligus wadah pembentukan karakter siswa madrasah. Dari Tuban, semangat untuk membawa pulang kebanggaan sudah menyala.