Dampak Luapan Kali Lamong, Tiga Titik Jalan Utama Gresik Bagian Selatan Ditutup Sementara

11 June, 2025

JURNAL PAPAR, GRESIK – Intensitas hujan tinggi di wilayah hulu menyebabkan Sungai Kali Lamong kembali meluap. Akibatnya, ribuan warga di wilayah Gresik bagian Selatan mengalami hambatan aktivitas harian karena akses utama transportasi terputus sejak tiga hari terakhir.

Situasi paling parah terjadi di Kecamatan Benjeng dan Cerme. Tiga ruas jalan utama Jalan Raya Klampok, Jalan Raya Morowudi, dan Jalan Raya Benjeng terendam banjir cukup dalam. Genangan air tak hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan pengendara.

“Genangan air di tiga titik ini cukup dalam dan arusnya berbahaya. Sangat tidak disarankan untuk dilalui, apalagi oleh kendaraan roda dua,” ujar Kasatlantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera Buna, Selasa (10/6/2025).

Demi mencegah risiko kecelakaan, Satlantas Polres Gresik langsung menerapkan langkah cepat dengan menutup akses di lokasi terdampak dan melakukan rekayasa lalu lintas. Jalur alternatif disiapkan agar mobilitas warga tetap terjaga meski harus memutar lebih jauh.

“Kami alihkan kendaraan dari arah Lamongan menuju Desa Metatu, dan dari arah Gresik Kota atau Surabaya diminta mengambil jalur lain yang lebih aman,” jelas AKP Rizki.

Penutupan total dilakukan di Jalan Raya Klampok, sementara kendaraan dari Jalan Raya Benjeng dan Morowudi hanya bisa melintas sebagian, tergantung kondisi debit air.

Langkah pengamanan juga diperkuat dengan menempatkan personel lalu lintas di titik-titik strategis, terutama saat jam sibuk. Petugas ditugaskan untuk mengatur lalu lintas sekaligus memberikan informasi langsung kepada warga agar tidak salah jalur.

“Kami siagakan personel pagi dan sore hari. Bila situasi memburuk, pengalihan arus tambahan akan dilakukan,” tambahnya.

AKP Rizki mengingatkan masyarakat agar tidak nekat menerobos genangan banjir. Pasalnya, perubahan debit air bisa terjadi tiba-tiba, tergantung curah hujan di wilayah hulu Kali Lamong.

“Kami imbau masyarakat lebih mengutamakan keselamatan. Jangan ambil risiko hanya untuk mempersingkat waktu tempuh,” tegasnya.

Luapan Kali Lamong memang menjadi persoalan tahunan di Gresik Selatan. Namun musim hujan tahun ini menunjukkan intensitas yang lebih tinggi. Pemerintah daerah bersama aparat tengah mengkaji langkah jangka panjang untuk mengurangi dampak luapan sungai terhadap mobilitas dan keselamatan masyarakat.