
PAPAR, TUBAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran sebesar Rp4 miliar dalam APBD 2025 untuk peningkatan infrastruktur jalan lingkar selatan atau ring road sepanjang 19 kilometer. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab untuk menyediakan jalur transportasi yang aman, nyaman, dan mendukung kelancaran mobilitas masyarakat.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menegaskan, alokasi anggaran tersebut telah ditetapkan dan menjadi prioritas dalam pembangunan infrastruktur daerah. "Sudah kita anggarkan di APBD sebesar 4 miliar," ujar Mas Lindra usai rapat paripurna pada Sabtu (24/5).
Jalan lingkar selatan ini memiliki peran strategis sebagai jalur alternatif guna mengurangi kepadatan lalu lintas di pusat kota Tuban. Meski sebelumnya sudah dilakukan pemeliharaan rutin, kondisi jalan yang berada di wilayah dengan curah hujan tinggi dan struktur tanah gambut membuat kerusakan mudah terjadi kembali.
Pemkab Tuban, lanjut Mas Lindra, selama ini telah melakukan perbaikan cepat terhadap jalan berlubang dengan menambalnya menggunakan aspal. Namun, pihaknya menyadari perbaikan yang lebih menyeluruh dibutuhkan guna meningkatkan kualitas dan ketahanan jalan jangka panjang.
“Kami berkomitmen penuh memberikan akses jalan yang layak bagi masyarakat. Perbaikan ini diharapkan memperlancar arus kendaraan, menekan angka kecelakaan, dan mendukung kegiatan ekonomi warga sekitar,” tegasnya.
Kepala Dinas PUPR,PRKP Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi menambahkan, proses pembangunan akan menggunakan konstruksi cor beton agar lebih tahan terhadap cuaca dan kondisi tanah setempat. “Panjang pengerjaan menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Saat ini masih menunggu proses lelang,” jelasnya, Senin (26/5).
Agung menambahkan, Pemkab Tuban juga berencana mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp2 miliar dalam Perubahan APBD (P-APBD) 2025 untuk melanjutkan peningkatan jalan tersebut.
Selain itu, tim dari Bidang Bina Marga dan UPTD Dinas PUPR,PRKP telah melakukan perbaikan awal pada sejumlah titik. “Kami mengganti dan memadatkan urugan dasar (basecose). Setelah benar-benar padat dengan dilalui kendaraan, baru akan dilapisi hotmix,” pungkasnya.
Dengan peningkatan ini, Pemkab Tuban berharap masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dari infrastruktur yang semakin baik, khususnya dalam mobilitas, distribusi barang, hingga akses pelayanan publik. Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam pemerataan pembangunan di Kabupaten Tuban.
Tag
Berita Terkait

Kapok! Oknum Pendekar Silat Berulah di Soko, Langsung Dibekuk Jatanras Satreskrim Polres Tuban

Angka Stunting di Tuban Turun dan Lampaui Target Nasional, Begini Reaksi Bupati Mas Lindra

Awas, Penipuan Berkedok Pejabat Pemkab Tuban Gentayangan! Ini Nomor WhatsApp yang Dipakai

Tiduri Anak di Bawah Umur Berulang Kali, Pria asal Gresik ini Meringkuk di Tahanan Polisi

Gresik Utara Dilanda Banjir, Ketua DPRD: Mitigasi Bencana, Pembangunan Tanggul dan Edukasi Petani

Pemberangkatan Jamaah Haji 2025, Sejumlah Jalan di Tuban Ditutup Sementara, Ini Daftar Lokasinya

Empat Hari Melarikan Diri, Pelaku Pembacok Tetangga di Menganti Gresik Serahkan Diri ke Polisi

Hujan Lebat dan Puting Beliung! BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Tuban 18–27 Mei 2025

Langgar Jam Operasional, Satlantas Polres Gresik menerbitkan 32 surat tilang Truk Angkutan Barang

Dukung Asta Cita Prabowo, Polda Jatim Tangkap 2.307 Pelaku Premanisme Hanya Dalam Waktu 14 Hari

Merasa tak Dihargai, Anak di Tuban Kepruk Ayah Kandungnya dengan Batu, Begini Pengakuan Tersangka
Tag
Arsip
Berita Populer & Terbaru










































































































































































































































































Polling Online
Tidak ada polling tersedia.