Khotmil Qur’an dan Refleksi Sejarah Perigati Harlah PKB ke-27 di DPC PKB Gresik

23 July, 2025

GRESIK, JURNAL PAPAR - Menyambut Hari Lahir ke-27, seluruh kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gresik dari berbagai tingkatan menggelar malam tirakatan dan refleksi. Kegiatan ini digelar serentak di Kantor Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Gresik serta seluruh Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) di tiap Kecamatan.

Di Kantor DPC PKB Gresik, malam tirakatan diisi dengan khataman Al-Qur’an, doa bersama, dan refleksi perjalanan partai sejak sebelum berdiri hingga saat ini. Acara tersebut dipimpin oleh Sekretaris Dewan Syuro PKB Gresik, KH. Ma’mun Zen.

Dalam refleksinya setelah memimpin khataman, KH. Ma’mun Zen atau Gus Ma’mun memaparkan sejarah pendirian PKB serta semangat perjuangan yang mengiringinya kepada para kader muda, khususnya dari organisasi sayap Garda Bangsa (Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa).

Gus Ma’mun menegaskan bahwa PKB dibangun di atas fondasi jamaah dan kultur Nahdlatul Ulama (NU) sebagai basis ideologis. Oleh karena itu, menurutnya, penting untuk terus memperkuat jalinan silaturahmi dan menghidupkan basis kultural partai, terlebih di tengah situasi politik yang semakin pragmatis.

Ia pun mengajak para kader muda untuk kembali membangun PKB dengan semangat kebersamaan dan berbasis jamaah serta jam’iyah.

“Di Gresik, deklarasi pendirian PKB dilandasi semangat juang para ulama dan tokoh NU untuk menegakkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah dalam ranah politik kebangsaan. Para pendiri berkorban bukan hanya moril, tetapi juga materiil, dengan gotong-royong membiayai kegiatan awal partai,” terang Gus Ma’mun, Rabu, 23 Juli 2025.

Gus Ma’mun ajakan kepada seluruh kader, khususnya generasi muda PKB, untuk meneruskan perjuangan para pendiri dengan semangat kebersamaan dan pengabdian.

"Sudah saatnya kita membangun kembali PKB sebagai partai perjuangan yang berpijak pada nilai-nilai luhur Ahlussunnah wal Jama’ah serta menjadi rumah besar bagi aspirasi rakyat," tutur Gus Ma'mun.****