Kemenag Tuban Gelar Pembinaan Pengawas Madrasah, Tekankan Profesionalisme dan Pemetaan Binaan

Kegiatan pembinaan pengawas madrasah yang diadakan oleh Kemenag Kab Tuban. (Foto: tubankab.go.id)

Najib Aufani

Jawa Timur

30 July, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – arahan mengalir dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Umi Kulsum, saat menggelar pembinaan bagi para Pengawas Madrasah di Aula PLHUT, pasa Senin 28 Juli 2025 lalu Ditemani Plt. Kasi Pendidikan Madrasah, Lukman Hakim, serta staf Seksi Penma, agenda ini menyasar langsung inti kinerja pengawas madrasah yaitu pemetaan dan profesionalisme.

Pembinaan tersebut dilakukan sebagai bentuk monitoring terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) para pengawas madrasah. “Pembinaan ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi kinerja sekaligus penguatan disiplin dan motivasi kerja. Diharapkan pengawas mampu menjalankan tugasnya secara profesional dan terukur,” kata Umi Kulsum.

“Pembinaan ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi kinerja sekaligus penguatan disiplin dan motivasi kerja. Diharapkan pengawas mampu menjalankan tugasnya secara profesional dan terukur,” ujar Umi Kulsum.

Dalam arahannya, Umi meminta para pengawas segera melakukan pemetaan terhadap madrasah atau RA binaan masing-masing. “Petakan mana madrasah atau RA yang sudah baik dan mana yang masih memerlukan pendampingan. Jika ditemukan permasalahan, segera lakukan bimbingan teknis bersama,” tandasnya.

Ia menambahkan, jumlah madrasah yang terus bertambah tiap tahun harus diimbangi dengan tata kelola dan penguatan sumber daya manusia yang memadai. “Madrasah lama jangan sampai tertinggal. Semua langkah kita harus terarah, dengan manajemen dan SDM yang baik,” kata Umi.

Selain itu, ia juga menyampaikan penguatan terhadap program-program strategis Kementerian Agama, termasuk Anugerah Madrasah Inovasi (AMI) yang terdiri dari Madrasah Literasi, Madrasah Interpreneur, dan Madrasah SMART (Sehat, Mandiri, Asri, Ramah Anak, dan Toleransi).

Ia juga mengingatkan pentingnya pelaksanaan program Jambore Literasi dan Moderasi Beragama (Jam Lima), penguatan program Satuan Pendidikan Ramah Anak (SPRA), serta kesiapan menghadapi akreditasi dan lomba dalam rangka HUT Kemerdekaan RI.

Kegiatan pembinaan ditutup dengan sesi dialog interaktif antara Kepala Kemenag Tuban dan para pengawas sebagai wadah untuk menyampaikan masukan dan berbagi gagasan dari lapangan.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di lingkup madrasah, terutama di Kabupaten Tuban.

Kemenag Tuban Gelar Pembinaan Pengawas Madrasah, Tekankan Profesionalisme dan Pemetaan Binaan

Tag

Berita Terkait