Kisah Haru Yumna Pramesti: Juara Best Costume PCI Tuban Cilik 2025, Banggakan Orang Tua

Kisah Haru Yumna Pramesti: Juara Best Costume PCI Tuban Cilik 2025, Banggakan Orang Tua. (Foto: Papar)

Almas

Gaya Hidup

11 August, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban - Malam puncak Putri Citra Indonesia (PCI) Tuban Cilik 2025 yang digelar di Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Tuban, Sabtu, 9 Agustus 2025, menjadi momen penuh kebanggaan bagi Yumna Pramesti Aksimaraja. Gadis cilik berusia 8 tahun ini berhasil menyabet gelar Best Costume, mengalahkan deretan finalis lain yang tampil memukau.

Bagi Yumna, prestasi ini menjadi bukti kerja keras dan latihan yang ia jalani. “Seneng dapat juara, membahagiakan orang tua,” ujar Yumna dengan senyum manis usai menerima penghargaan.

Sang ibunda, Rensi Resita Meilinda, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia menilai kostum yang dikenakan Yumna bukan hanya indah, tetapi juga nyaman saat dipakai di atas panggung.

“Bisa kelihatan tampil cantik. Kalau kata orang Jawa ‘manglingi’,” ungkap Rensi sambil memuji hasil karya sang desainer yang memuaskan.

Menurut Rensi, apapun hasilnya, yang terpenting adalah proses yang telah dilalui anaknya. “Alhamdulillah sangat-sangat bangga dan bahagia. Apapun hasilnya itu urusan belakang. Yang penting usahanya, terus dia bahagia, nyaman, dan seneng ikut event ini,” tuturnya.

Pengalaman Yumna di dunia fashion show sebenarnya sudah dimulai sejak lama. Sebelumnya, ia pernah mengikuti ajang serupa di Malang bersama Nobel Entertainment. “Coba-coba aja sambil latihan,” kata Rensi mengenang pengalaman tersebut.

Tak hanya berbakat di atas panggung, Yumna juga dikenal punya selera fesyen yang kuat. Sejak kecil, ia gemar memadupadankan pakaian dan aksesori dengan ide kreatifnya sendiri.

“Suka kaya ‘mah bajunya ini nanti sepatunya ini’, jadi emang udah pinter kalau untuk memadukan busana,” ungkap Rensi sambil tertawa kecil.

Ajang PCI Tuban Cilik 2025 sendiri menjadi wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan bakat, mengasah kepercayaan diri, sekaligus mengenalkan budaya berbusana. Bagi Yumna, malam puncak ini tak hanya memberi gelar, tetapi juga pengalaman berharga yang akan ia kenang.***