JURNAL PAPAR, PROBOLINGGO — Sorak dan tepuk tangan menggema di jembatan kaca Seruni Point, Bromo, saat aktris Olivia Zalianty membuka rangkaian acara Eksotika Bromo 2025 dengan pembacaan puisi bertajuk "Kidung Tengger". Acara yang digelar selama dua hari ini diawali dengan lantunan syair yang menggugah, membawa penonton menyelami jiwa spiritual masyarakat Tengger.
Puisi yang dibacakan Olivia mengangkat tema spiritualitas, legenda cinta Joko Seger dan Roro Anteng, serta pesan pelestarian budaya dan lingkungan. Dengan intonasi yang dalam dan penuh penghayatan, Olivia mengajak para penonton merenungkan nilai kesederhanaan, ketulusan, dan kesetiaan—nilai-nilai yang telah lama menjadi napas kehidupan masyarakat Tengger.
“Bromo adalah candi hidup, tempat sujud manusia gunung, tempat hati bersandar dan jiwa menyatu,” kutip Olivia dari salah satu bait puisinya, yang langsung disambut decak kagum penonton.
Usai pembacaan puisi, panggung terbuka bagi pertunjukan seni budaya dari berbagai daerah. Reog Singo Benggolo tampil memukau dengan membawakan kisah Joko Seger dan Roro Anteng dalam balutan tari khas daerah. Penampilan ketipung Tengger pun turut menyemarakkan suasana, memadukan elemen musik tradisional dengan getaran spiritual pegunungan.
Eksotika Bromo merupakan agenda tahunan yang mempertemukan seniman lintas Nusantara dalam sebuah perhelatan kolaboratif. Tahun ini, tema pelestarian lingkungan menjadi sorotan utama, dengan gerakan simbolik “Satu Orang Satu Pohon” sebagai wujud komitmen menjaga alam Bromo dan sekitarnya.
Berita Populer & Terbaru
Polling Online
Tidak ada polling tersedia.
