Bursa Transfer Liga 1: Empat Eks Pemain Persebaya Bergabung dengan PSIM Jogja

Ze Valente, Reva Adi, Kasim Botan, dan M. Iqbal gabung PSIM Jogja (Foto: Website Resmi PSIM Jogja)

Rizky

Olahraga

01 July, 2025

JURNAL PAPAR - PSIM Jogja bergerak cepat menyusun kekuatan untuk Liga 1 2025/2026, salah satunya mendatangkan empat mantan pemain Persebaya Surabaya.

Jadi tim promosi tentunya Laskar Mataram tak hanya ingin numpang lewat pada kompetisi tertinggi di Indonesia.

Merekrut pemain-pemain berpengalaman di Liga 1 jadi satu dari beberapa persiapan PSIM Jogja menyambut musim baru mendatang.

Empat nama pemain yang pernah berseragam Persebaya dan kini bergabung ke PSIM, yakni Ze Valente, Reva Adi Utama, M. Iqbal, dan Kasim Botan. Keempatnya sempat bersama-sama di Persebaya pada musim 2023/2024 lalu.

Mereka diumumkan pada waktu yang berbeda. Ze Valente jadi eks pemain Persebaya yang paling awal diperkenalkan oleh PSIM Jogja pada Jumat, 27 Juni 2025.

Disusul oleh M. Iqbal dan Kasim Botan sehari setelahnya. Gerbong terakhir eks pemain Persebaya yang gabung PSIM adalah bek sayap Reva Adi Utama diumumkan pada Senin, 30 Juni 2025.

Perekrutan pemain-pemain berpengalaman ini jadi bentuk nyata PSIM Jogja yang memiliki misi awal bertahan dengan nyaman di Liga 1 2025/2026 mendatang.

Hal tersebut dinyatakan oleh Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna. Ia menyatakan bahwa target yang telah ditetapkan PSIM membutuhkan pemain-pemain yang kenyang akan pengalaman merumput di Liga 1.

“Target kita musim ini adalah stabilitas. Makanya kita membutuhkan pemain yang tidak hanya muda, tetapi juga punya pengalaman di Liga 1,” ungkap Razzi Taruna dilansir dari PSIM Jogja pada Selasa, 1 Juli 2025.

Saat memperkenalkan Reva Adi Utama secara resmi menjadi bagian Laskar Mataram. Razzi Taruna berharap dengan mendatangkan pemain berpengalaman dapat mendongkrak level PSIM Jogja semakin lebih baik.

"Mereka punya pengalaman bermain Liga 1. Jadi harapannya, bisa membawa skuad PSIM ke level yang lebih baik lagi, baik itu dari faktor taktik permainan hingga mentalitas," terangnya.