Tak Begitu Moncer, Kakak Marselino Ferdinan Tetap Dipertahankan di Persebaya Surabaya, Apa Alasannya?

22 June, 2025

JURNAL PAPAR, Surabaya- Musim baru Liga 1 2025-2026 menjadi babak penting bagi Oktafianus Fernando. Meski tak begitu moncer, namun kakak kandung Marselino Ferdinan ini tetap dipertahakan di Persebaya Surabaya.

Tak hanya itu, kepastiannya tetap berseragam Persebaya juga sempat menjadi tanda tanya. Pasalnya nama dia sempat tidak muncul dalam daftar awal skuat Green Force.

Namun kini terjawab, pemain yang akrab disapa Ofan ini menegaskan dirinya masih bertahan di Persebya di musim 2025-2026.

“Saya juga sempat kaget, kok nama saya enggak ada. Tapi itu mungkin masalah administrasi. Saya tetap di Persebaya,” kata Ofan dikutip dari laman resmi LIB, Minggu, 22 Juni 2025.

Gelandang enerjik yang selama ini identik dengan Persebaya Surabaya. Ia tidak hanya kembali berseragam klub kebanggaannya, tapi juga mulai merancang masa depan yang lebih panjang dari sekadar 90 menit di lapangan.

Loyalitasnya tidak mudah ditemukan di era sepak bola modern. Baginya Persebaya bukan sekadar tempat bermain, melainkan rumah yang telah membentuknya menjadi seperti sekarang.

Menariknya, di tengah persiapannya menjalani musim baru bersama tim, dia juga mulai memikirkan hari esok setelah sepatu digantungkan. Bertekad untuk melanjutkan lisensi kepelatihan, sebuah langkah yang mencerminkan visi jangka panjang.

"Saya ada proyeksi, mungkin musim depan ada sekolah lisensi juga," katanya.

Dimana tekad tersebut bukan datang dari dirinya sendiri tapi ada dorongan dari keluarga, termasuk sang adik, Marselino Ferdinan yang memberikan dorongan berarti.

“Seperti Marcel kemarin waktu ketemu bilang, sudah kak kamu sekarang apa yang dipikirkan. Fokus saja di Persebaya, selama memberikan wadah memberikan kesempatan ambil lisensi untuk karier selanjutnya,” tutur Oktafianus Fernando.

"Aku sendiri mikirnya tidak neko-neko. Maksudnya habis ini mau kemana lagi? Karena aku berpikir juga untuk jenjang ke depannya," lanjutnya.

Untuk itu tidak sekadar wacana, dia sebenarnya sudah mempunyai pijakan yaitu lisensi C kepelatihan dan saat ini tengah bersiap untuk melanjutkan ke lisensi B. Niat itu tak datang tiba-tiba, melainkan hasil dari perjalanan panjangnya sebagai pemain yang mulai sadar pentingnya merancang masa depan sedari dini.

"Keinginan sudah ada dan mulai dipersiapkan sejak sekarang," pungkas mantan pemain PSIS Semarang itu. ***

Komentar