Cuaca Buruk Berhari-hari, Nelayan Tuban Hentikan Aktivitas Melaut

30 June, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban — Aktivitas melaut para nelayan di Kabupaten Tuban terpaksa terhenti selama sepekan terakhir akibat gelombang tinggi yang terus menghantam kawasan pesisir. Untuk mengisi waktu, para nelayan memilih merawat kapal dan alat tangkap mereka, sembari menunggu cuaca kembali bersahabat.

Berdasarkan pantauan di wilayah Gerdu Laut, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban pada Senin, 30 Juni 2025, tampak ombak besar disertai angin kencang menerjang bibir pantai. Guyuran air laut bahkan sempat membasahi jalan di sekitar pembatas pantai.

Arif, seorang nelayan asal Karangsari, mengaku tak melaut selama hampir tujuh hari. Ia memilih memperbaiki mesin dan membersihkan pancingan miliknya dibandingkan memaksakan diri melaut yang justru bisa membuatnya merugi.

"Sudah hampir seminggu ini saya ngga bisa berlayar, apalagi tiga hari belakangan ini makin besar ombaknya," jelasnya saat ditemui ketika memperbaiki mesin kapalnya.

Menurutnya, walau hasil pancingan tak sebanyak dari jaring, namun ikan yang didapat umumnya lebih bernilai tinggi. “Di sini rata-rata memang mancing. Walau tak sebanyak jaring, tapi harganya lebih bagus di pasar,” tambahnya.

Sementara itu, Yusuf, nelayan lainnya, menyebut kondisi cuaca yang tak menentu membuatnya semakin bingung mencari penghasilan. Ia berharap kondisi laut segera kembali tenang.

"Tahun ini rasanya yang terparah, cuacanya sulit di prediksi. Kalau seperti ini ya cuma bisa pasrah sama menyibukkan diri dengan benerin mesin seperti ini, Mas," tambah Yusuf dengan harapan cuaca akan segera membaik.

Sementara itu, Kepala Stasiun BMKG Kelas III Tuban, Muchammad Nur, mengungkapkan bahwa gelombang laut dalam sepekan ke depan masih dalam kategori rendah, yakni antara 0,5 hingga 1 meter. Namun, nelayan diimbau tetap waspada karena potensi gangguan cuaca seperti awan Cumulonimbus masih bisa memicu hujan lebat serta angin kencang yang dapat memicu kenaikan gelombang.

“Nelayan sebaiknya selalu mengutamakan keselamatan saat melaut. Pastikan alat navigasi berfungsi dan pelampung dalam kondisi siap pakai,” imbaunya. ***