Second Fanatic: Toko Thrifting di Tuban yang Tembus Pasar Internasional

29 June, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban - Tren fesyen lawas gaya tahun 2000-an atau dikenal dengan Y2K kembali diminati kalangan muda. Di tengah tren tersebut, sebuah toko thrifting bernama Second Fanatic muncul sebagai pelopor gaya alternatif di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Toko yang berada di Gang Syeh Maulana, Dusun Dondong, Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding itu menawarkan pakaian bekas berkualitas yang dipilih langsung oleh pemiliknya, Aziz, seorang pemuda lokal yang menekuni dunia fashion sejak kuliah di Malang.

“Awalnya saya jualan online saat kuliah. Setelah pulang ke Tuban tahun 2021, saya buka toko ini karena melihat potensi pasar yang cukup bagus,” ujar Aziz, Minggu (29/6/2025).

Second Fanatic fokus menyediakan fashion dengan gaya Y2K seperti oversized jacket, graphic tees, low-rise jeans, hingga aksesori vintage yang kini tengah digemari. Seluruh produk dipilih langsung oleh Aziz, sebagian besar ia dapatkan dari Bandung untuk menjaga kualitas dan karakter vintage yang kuat.

Menurut Aziz, pasar thrift di Tuban cukup aktif meski penjualan terbesar masih berasal dari online. Bahkan, beberapa pesanan datang dari luar negeri. “Paling jauh pernah kirim ke Amerika Serikat,” ujarnya.

Setiap hari, toko ini berhasil menjual satu hingga dua artikel pakaian. Aziz menyebut bahwa tren thrifting bukan hanya soal gaya, tapi juga kesadaran akan keberlanjutan. “Barang bekas itu punya nilai karena cerita dan kualitas bahannya. Selain lebih ramah lingkungan, juga punya keunikan tersendiri,” katanya.

Kini, Second Fanatic menjadi salah satu pusat thrifting yang digemari anak muda Tuban dan sekitarnya, membuktikan bahwa kreativitas lokal bisa bersaing dengan tren global.