JURNAL PAPAR, TUBAN - Batik gedog, warisan budaya khas Tuban, Jawa Timur, masih bertahan di tengah gempuran produk tekstil modern. Meski hasil produksinya tidak secepat batik printing, batik gedog tetap diminati karena nilai budayanya yang tinggi. Hanya saja, proses pembuatannya rumit.
Di Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, tradisi membatik ini terus dilestarikan secara turun temurun. Salah satu sentra batik gedog yang masih aktif adalah rumah produksi milik H.M Sholeh di Dusun Sumbermulyo, Margomulyo.
Di rumah sederhana itu, sejumlah perempuan tampak duduk bersila di lantai, memegang kain putih yang belum bermotif. Dengan alat canting dan lilin malam, mereka membubuhkan motif demi motif di atas kain katun khas.
“Kita pakai lilin malam sama perekat. Semua masih dikerjakan tangan,” terang Bu Rasminah, salah satu pembatik senior di rumah produksi yang ditemui Jurnal Papar, Selasa, 13 Mei 2025.
Batik gedog memiliki ciri khas pada bahan kain yang lebih kasar karena menggunakan benang pintal tradisional. Proses pembuatannya dimulai dari memanaskan lilin, mencanting motif, memberi warna secara manual, hingga pengeringan. Setiap tahap membutuhkan ketelitian tinggi.
“Kalau salah canting sedikit aja, bisa rusak semua motifnya. Jadi memang harus sabar,” ujar seorang pembatik sambil terus menggoreskan malam di atas kain.
Tak hanya soal teknik, membatik juga dianggap sebagai bentuk ekspresi rasa dan ketenangan jiwa. Proses ini kerap disebut para perajin sebagai kerja hati, bukan sekadar pekerjaan teknis.
Meskipun tidak semua generasi muda tertarik untuk meneruskan profesi ini, batik gedog masih bertahan karena dukungan para perajin dan konsumen setia yang menghargai nilai autentiknya. Produk batik gedog dari Tuban sendiri telah beberapa kali tampil dalam pameran kerajinan nasional, serta menjadi identitas lokal yang terus dijaga eksistensinya. ***
Silowo Ekowisata: Destinasi Wisata Alam di Tuban yang Segarkan Mata, Cocok Buat Liburan Keluarga
Batik Gedog Tuban (1): Terancam Punah karena Generasi Mudanya Lebih Suka Binis Online dan Kerja Kantoran
Hari Raya Waisak di Tuban, Klenteng Tebesar se Asia Tenggara Kwan Sing Bio tak Gelar Acara Spesial
Jadi Wisata Terpopuler, 4 Air Terjun di Tuban ini Begitu Indah dan Menyegarkan, Cocok Buat Pecinta Fotografi
Berita Populer & Terbaru
Polling Online
Tidak ada polling tersedia.
