JURNAL PAPAR - Manajemen Malut United resmi memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena. Pemecatan keduanya diumumkan secara resmi pada Senin, 16 Juni 2025.
Alasan pemecatan Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena disebutkan oleh Manajemen Malut United karena terbukti melakukan pelanggaran berat yang tak dapat ditoleransi.
Pelanggaran yang dilakukan keduanya tersebut telah bertentangan dengan prinsip dan tujuan klub Malut United.
"Surat pemecatan sudah kami kirimkan dan telah mereka terima. Keduanya terbukti melakukan pelanggaran berat yang tak bisa ditolerir karena bertentangan dengan filosofi, prinsip, dan tujuan klub," jelas Dirk Soplanit, Direktur Utama PT Malut Maju Sejahtera pada Senin, 16 Juni 2025.
Langkah pemecatan yang cukup mengejutkan ini dijelaskan oleh Dirk Soplanit untuk menyelamatkan Malut United dari keterpurukan.
Mantan Direktur Utama PT LIB tersebut juga menegaskan bahwa klub Malut United lebih besar dari semua hal.
"Keputusan ini kami ambil karena ingin menyelamatkan klub. Bagi kami, klub lebih besar dari semuanya," lanjutnya.
Sebelumnya, Imran Nahumarury menjabat sebagai Pelatih Kepala di Malut United. Dibawah asuhannya, Malut United menjelma sebagai kuda hitam di Liga 1 2024/2025 lalu.
Sebagai tim promosi Malut United mampu bertengger diposisi ketiga klasemen akhir Liga 1 2024/2025 dengan torehan 57 poin.
Tag
Statistik Gali Freitas, Winger Lincah Milik Persebaya Surabaya Pengoleksi Dua Digit Gol dan Assist
Hasil Akhir Indonesia vs Jepang, Kebobolan Enam Gol Tanpa Satupun Tendangan ke Gawang Lawan
Dorong Prestasi Voli Pelajar, Unirow Gelar Turnamen Antar SMA se-Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro
Berita Populer & Terbaru
Polling Online
Tidak ada polling tersedia.
