
JURNAL PAPAR, Lamongan – Aipda Purnomo, anggota Polres Lamongan, dikenal warga sebagai “Pak Purnomo Polisi Baik”. Julukan itu bukan tanpa alasan. Ia mendedikasikan hidupnya untuk merawat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), pengguna narkoba, hingga orang-orang telantar yang kerap diabaikan masyarakat.
Semua berawal dari satu momen saat ia pulang dinas dan menemukan seorang perempuan ODGJ telantar di pinggir jalan tanpa pakaian. Ia bawa pulang, dirawat, dan diberi makan. Dari sanalah ia mulai rutin menyisir jalanan, menjemput ODGJ, dan orang-orang terlantar. Dalam sehari, ia bisa membawa pulang lima orang untuk dirawat.
"Dulu saya pulang dinas, saya liat ada orang telanjang, kasian saya pak. Lalu saya bawa pulang dan saya rawat," ungkap Purnomo saat ditemui Jurnal Papar pada Sabtu, 29 Juni 2025.
Awalnya semua biaya ia tanggung sendiri. Ia pernah berjualan telur, hasilnya digunakan untuk operasional perawatan. Telurnya diberi tulisan semacam bakti untuk sosial, dan banyak orang mendukung, sampai ada yang beli satu telur Rp100 ribu, bahkan satu kilo sampai Rp1 juta. Tapi setelah donasi sempat sepi, ia tetap lanjut dan akhirnya mendirikan yayasan pada 2017.
Sekarang, yayasan miliknya, Yayasan Berkah Bersinar Abadi merawat sekitar 240 pasien. Ada sekitar 20 orang yang sedang menjalani rehabilitasi narkoba. Menurut Pak Pur, sapaan akrab dia, baru-baru ini ada empat pasien ODGJ yang dinyatakan sembuh total.
Dulu, sistem perawatannya masih terbatas: dirawat tiga bulan, lalu dicari keluarganya untuk dijemput. Tapi sekarang sudah berubah. Pasien dirawat sampai sembuh. Biaya perawatan bagi yang mampu adalah sekitar Rp3,5 juta per bulan.
Biaya itu mencakup makanan enak, obat dengan kualitas terbaik, tempat tidur yang layak, dan berbagai kebutuhan lain. Tapi sebagian besar pasien dirawat secara gratis.
"Kalau bayar itu ya memang untuk kebutuhan, karena kita tahu sendiri, kita perlu obat dan makanan. Kalau makanan mungkin masih cukup, tapi kalau obat, itu mahal sekali." sebut Pak Pur.
"Semuanya dikembalikan untuk kebutuhan pasien," tambahnya.
Yang menarik, di yayasan ini pasien tidak hanya makan dan minum. Mereka diajak aktif, mulai olahraga, bersih-bersih lingkungan, dan juga ibadah. Shalat jadi bagian dari terapi di sana. Jadwal ibadah diatur, dan semua diajari untuk ikut.
Pak Purnomo juga aktif bikin konten YouTube sejak masa COVID-19. Bahkan kontennya kerap viral di medsos. Penghasilannya dari sana juga digunakan untuk mendukung kegiatan sosial. Di tengah kesibukannya, ia masih sempat bantu mahasiswa dari keluarga tidak mampu. Ia kasih beasiswa. Syaratnya cuma dua: kirim foto setelah salat Subuh, dan jangan merokok.
Yayasannya sekarang sudah lebih lengkap. Sudah ada psikiater tetap, dokter dari Dinas Kesehatan di bawah Dinas Sosial, dan sedang dalam proses mendirikan apotek sendiri. Semuanya demi meningkatkan layanan perawatan.
"Sebentar lagi juga mau kita adakan apotek untuk yayasan ini, karena agar akses obat obatan lebih mudah juga." Jelasnya
Meski niatnya baik, tantangan tetap ada. Banyak orang datang meminta bantuan, bahkan ada yang datang cuma untuk minta modal buka warung kopi.
“Hampir tiap hari ada aja yang datang ke rumah. Tapi ya, selama bisa bantu, saya bantu,” kata Pak Purnomo.
Pernah juga ada kejadian salah satu pasien mengaku dipukul penghuni lain. Pak Purnomo langsung turun tangan, menyelesaikan dengan baik. Pasien diberi pengertian agar suasana tetap tenang.
Kini, rumah dan yayasan Pak Purnomo bukan hanya tempat tinggal, tapi juga tempat pemulihan dan harapan. Di sana, orang-orang yang selama ini tidak dianggap, akhirnya bisa kembali pulih, kembali punya arah hidup.
Pak Purnomo memang bukan pejabat tinggi, bukan juga orang yang cari panggung. Tapi lewat tindakannya yang konsisten, polisi baik ini menunjukkan bahwa kebaikan itu nyata dan bisa ditemukan dimanapun. ***
Berita Terkait

Wow! Pujian Bupati Tuban Mas Lindra ke Polres Tuban di HUT Bhayangkara ke-79 ini Bikin Adem

Jalan Berlubang di Kebonsari Sering Sebabkan Kecelakaan, Warga Tuban: Mengapa Belum Diperbaiki?

Tampil Memukau! 'Besale' Tarian Ritual Suku Anak Dalam Bikin Heboh di Hari Kedua Eksotika Bromo 2025

Pelantikan Pengurus Tanpa Kehadiran Bupati Mas Lindra, PPDI Tuban: Perangkat Desa Tetap Solid!

Dihadiri Adinda Cresheilla dan Ghea Indrawari, Grand Final Kange Yune 2025 Berlangsung Meriah

Dikira Ada Orang Tenggelam di Palang, Ternyata Latihan Penanggulangan Bencana Kodim 0811 Tuban

Mengejutkan! 13 Pulau ini Jadi Rebutan Trenggalek dan Tulungagung, Isu Migas Kembali Mencuat

Pengendara Motor Alami Pendarahan Otak usai Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Ahmad Yani Surabaya

Dampak Luapan Kali Lamong, Tiga Titik Jalan Utama Gresik Bagian Selatan Ditutup Sementara

COVID-19 Menyerang Lagi! Ada Imbauan Penting Plt Gubernur Jatim agar Tidak Seperti Saat Pandemi

5 Fakta Penting di Balik Disahkannya Raperda RPJMD Tuban 2025–2029, Nomor 5 Wajib Dikepoin

Delapan Sapi Kurban Disembelih di Masjid Agung Tuban, Termasuk Sumbangan Presiden Prabowo

Presiden Serahkan Hewan Kurban ke Masjid Agung Tuban, Bupati: Bukti Kepercayaan pada Peternak Lokal

Penyusuran Hingga Menyelam, Pencarian Anak Tercebur di Bengawan Solo Gresik Belum Ditemukan

Kemendes PDTT Dorong Angkatan Muda Muhammadiyah Tuban Jadi Motor Penggerak Pembangunan Desa

Penjelajah Belanda Ungkap Tradisi Ksatria “Senenan” di Tuban, Warganet Soroti Minimnya Dokumentasi

Ugal-ugalan! Super Car Porsche Seruduk Toyota Rush di Tol Sidoarjo, Polisi: Pengemudinya Cewek

Mantan Aktivis Dinilai Khianati Reformasi, Peringatan 27 Tahun Reformasi Diwarnai Kritik Tajam

Baru Sebulan Ngekos, Pria Sidoarjo Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos Driyorejo Gresik

Kapok! Oknum Pendekar Silat Berulah di Soko, Langsung Dibekuk Jatanras Satreskrim Polres Tuban

Angka Stunting di Tuban Turun dan Lampaui Target Nasional, Begini Reaksi Bupati Mas Lindra

Awas, Penipuan Berkedok Pejabat Pemkab Tuban Gentayangan! Ini Nomor WhatsApp yang Dipakai

Tiduri Anak di Bawah Umur Berulang Kali, Pria asal Gresik ini Meringkuk di Tahanan Polisi

Gresik Utara Dilanda Banjir, Ketua DPRD: Mitigasi Bencana, Pembangunan Tanggul dan Edukasi Petani

Pemberangkatan Jamaah Haji 2025, Sejumlah Jalan di Tuban Ditutup Sementara, Ini Daftar Lokasinya

Empat Hari Melarikan Diri, Pelaku Pembacok Tetangga di Menganti Gresik Serahkan Diri ke Polisi

Hujan Lebat dan Puting Beliung! BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Tuban 18–27 Mei 2025

Langgar Jam Operasional, Satlantas Polres Gresik menerbitkan 32 surat tilang Truk Angkutan Barang

Dukung Asta Cita Prabowo, Polda Jatim Tangkap 2.307 Pelaku Premanisme Hanya Dalam Waktu 14 Hari

Merasa tak Dihargai, Anak di Tuban Kepruk Ayah Kandungnya dengan Batu, Begini Pengakuan Tersangka
Tag
Arsip
Berita Populer & Terbaru


























































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































Polling Online
Tidak ada polling tersedia.