Pengunjung Meningkat, Koleksi Buku Perpusda Tuban Masih Dinilai Kurang Lengkap

25 July, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – Perpusda (Perpustakaan Daerah) Tuban menjadi salah satu lokasi favorit masyarakat untuk mencari suasana belajar yang tenang. Sebagai kawasan penyimpan buku daerah, Perpusda memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai sebagai tempat menunjang aktivitas literasi masyarakat.

Berbagai fasilitas ditawarkan demi memberikan kenyamanan, mulai dari ruang baca berpendingin udara hingga akses wifi gratis. Suasana yang tenang dan tertata membuat perpustakaan ini banyak dikunjungi pelajar dan mahasiswa.

"Tujuanku ke perpustakaan itu cari suasana aja. Di sini tenang, nyaman, ruangannya dingin, wifinya juga lancar," ujar Fadillah, sembari mengerjakan essainya untuk keperluan masuk kampus.

Dirinya sengaja singgah di perpustakaan agar mendapat ketenangan selama mengerjakan tugas. Ia juga berharap bisa menemukan referensi dari koleksi buku yang tersedia.

Namun di sisi lain, Rengganis yang telah lama menjadi pengunjung rutin di Perpusda Tuban memiliki pandangan lain. Ia menilai, meski tempat tersebut menawarkan berbagai sarana yang dibutuhkan, tetapi dari segi fasilitas buku tampaknya kurang memadai.

"Stok buku di sini kebanyakan sudah lama, banyak cetakan lawas, kelengkapannya juga kurang," tegas Rengganis.

Wanita asal Prunggahan Kulon itu juga menerangkan bahwa sering kali terdapat buku yang seharusnya berseri, namun tidak lengkap.

"Kadang ada buku yang semestinya sampai tiga seri, tapi cuma tersedia satu atau dua. Saya mikirnya lagi dipinjam orang lain, tapi sudah ditunggu berbulan-bulan kok tetap gak ada,"

Dalam pantauan Jurnal Papar, sebagian besar buku yang terpampang pada deretan rak mulai menguning dan kurang terawat. Rengganis mengatakan sejak tiga tahun lalu dirinya rajin berkunjung, namun stok buku yang disediakan tidak ada pembaruan.

"Sejak tiga tahun lalu aku sudah sering ke sini, tapi bukunya masih sama. Kalau untuk pengunjung aku lihat semakin meningkat, terutama menjelang UTBK," pungkasnya.

Rengganis berharap ada pembaruan koleksi buku secara berkala agar bisa sejalan dengan meningkatnya jumlah pengunjung. Terlebih, menjelang masa-masa penting seperti UTBK, Perpusda kerap dipadati oleh pelajar yang mencari bahan bacaan dan tempat belajar yang kondusif.***