Haul Sunan Bonang 2025 Jadi Rezeki Nomplok Pedagang Kecil di Tuban, Segini Untungnya

10 July, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – Momen Haul Sunan Bonang tak hanya menjadi ajang religi dan ziarah, tetapi juga menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang yang memadati area makam. Berbagai lapak dadakan menjual baju, jenang, jajanan khas Bonang, hingga kacamata anak-anak turut meramaikan suasana.

Salah satu pedagang yang merasakan manisnya rezeki haul adalah Munawaroh, penjual baju dan jenang khas Bonang. Ia mengaku menyewa lapaknya dengan kontrak tahunan sebesar Rp15 juta dan buka selama 24 jam saat haul.

“Hari biasa kisaran Rp200 ribu, mbak. Kalau Haul begini banyak, bisa mencapai Rp2 juta,” jelas wanita asal Widang tersebut.

Produk andalannya adalah jenang kiloan dan jajanan kering yang menjadi favorit pengunjung. Munawaroh sendiri sudah berjualan sejak tahun 2005.

Hal serupa juga dirasakan Haeny, pedagang baju yang sudah menggeluti bisnis ini sejak 20 tahun lalu. Ia mengaku rata-rata penghasilannya mencapai Rp5 juta di hari biasa. Saat haul, pendapatannya bahkan bisa tembus Rp10 juta dalam sehari.

Sementara itu, Bambang yang menjual kacamata anak-anak juga tak mau ketinggalan rezeki. Ia mulai menjajakan dagangannya dari jam 10 pagi hingga selesai pengajian sekitar jam 12 malam atau pukul 1 dini hari.

“Paling ramai itu di hari Sabtu dan Minggu,” ujarnya. Meski baru lima tahun berjualan, Pak Bambang bisa mengantongi pendapatan antara Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per hari. Bahkan, saat ramai, pendapatannya pernah menyentuh angka Rp400 ribu dalam sehari.

Fenomena pedagang saat Haul Sunan Bonang menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan juga membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi warga sekitar. Tak hanya soal ibadah, haul juga menjadi ladang rezeki yang dinanti-nanti setiap tahun.***