Usai Lantik 8 Pejabat, Bupati Tuban Masih Sisakan Banyak Kursi Kosong Eselon II

05 August, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky melantik delapan pejabat baru pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Tuban pada Kamis, 31 Juli 2025, di Pendopo Krida Manunggal. Namun, pelantikan ini belum menuntaskan persoalan struktural di tubuh birokrasi. Sejumlah posisi strategis masih kosong dan dijalankan oleh pelaksana tugas (Plt).

Delapan pejabat yang resmi dilantik menempati jabatan penting. Di antaranya, Abdul Rakmat sebagai Kepala Bapperida, Endah Nurul Kumarijati sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan, serta dr. Masyudi sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Lainnya, Esti Surahmi menempati posisi Kepala DPMPTSP, Gunadi menjabat Kepala Diskopumdag, dan Agus Wijaya sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Sementara itu, Endro Budi Sulistyo kini memimpin Dispersip dan Rohman Ubaid ditunjuk sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin).

Meski delapan jabatan telah terisi, Pemkab Tuban masih menyisakan kekosongan pada sejumlah kepala OPD. Jabatan-jabatan ini masih dijalankan oleh Plt hingga pengisian definitif dilakukan.

Sekretaris Daerah Tuban, Budi Wiyana, membenarkan masih adanya kekosongan tersebut. “Kita evaluasi dulu dan sesegera mungkin akan kita isi sesuai mekanisme yang berlaku,” ujarnya saat ditemui usai rapat paripurna di Kantor DPRD Tuban, Senin, 4 Agustus 2025.

Menurut Budi, ada dua skema yang disiapkan: uji kompetensi pejabat eselon II atau seleksi terbuka. Pemilihan mekanisme akan menyesuaikan kebutuhan dan regulasi kepegawaian yang berlaku.

Adapun jabatan yang masih kosong antara lain:

  • Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP)
  • Direktur RSUD dr. R. Koesma Tuban
  • Kepala Dinas Pendidikan
  • Kepala Dinas Kesehatan
  • Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
  • Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
  • Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)