
JURNAL PAPAR, Tuban - Hujan deras mengguyur Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Sabtu, 24 Mei 2025. Namun semangat para seniman dan warga tetap menyala. Di bawah guyuran hujan, Beji Art Festival tetap digelar, menghadirkan kolaborasi budaya antara Sanggar Wahyu Kawedar dan mahasiswa MBKM ISI Surakarta.
Panggung dibuka sejak pagi dengan prosesi ruwatan masal dan wayang kulit, sebuah tradisi pembersihan diri dari bala dan kesialan yang melibatkan sembilan keluarga.
“Pagi ini kita ruwatan sembilan keluarga. Habis Isya, lanjut jaranan. Ini hasil kolaborasi kami dengan Sanggar Wahyu Kawedar, juga teman-teman dari ISI Surakarta,” jelas Muhamad Hilmi, perwakilan Sanggar.
Usai prosesi, acara rehat sejenak, lalu kembali dimulai selepas Isya dengan penampilan barongan dan jaranan.
Syahrul, mahasiswa Etnomusikologi dari ISI Surakarta, menambahkan kegiatan ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diwujudkan melalui kolaborasi dengan Sanggar.
Ia mengungkapkan bahwa meskipun pada dasarnya program ini ditujukan untuk menghasilkan karya, timnya justru memilih untuk mengemasnya dalam bentuk sebuah acara yang melibatkan komunitas lokal.
"Ini merupakan event kerja sama yang termasuk program MBKM. Saya kan jurusan Etnomusikologi, jadi sebenarnya kami buat karya untuk program ini, tapi kami membuat event. Ya, bermanfaat juga, Mas, untuk teman-teman sanggar," ujarnya.
Yang tampil sebagai pengrawit, penabuh gamelan dalam pentas tradisi adalah anak-anak SMP, SMA, dan SMK dari Sanggar Wahyu Kawedar. Dari pihak ISI, lima mahasiswa turut menyumbang tenaga sebagai tim produksi.
Festival ini sebenarnya punya akar yang kuat di tradisi Suronan Agung, yang biasa digelar tiap bulan Suro. Tahun lalu, acara serupa juga digelar, mengusung ruwatan dan pertunjukan jaranan. Namun tahun ini, momen datang lebih awal karena kolaborasi istimewa program MBKM Mahasiswa ISI Surakarta.
Yang menarik, jaranan yang ditampilkan adalah jaranan Pegon Sodoran bogang, yang merupakan jaranan asli dari Desa Beji Kecamatan Jenu yang telah lama tenggelam dan tidak dilestarikan dan berhasil dihidupkan kembali melalui generasi muda oleh Sanggar Wahyu Kawedhar.
Pada acara tersebut juga terdapat Barongan genderuwon, rampak barong dan Reog. Ini adalah bentuk pelestarian budaya. “Jaranan ini asli dari Beji, Jenu. Dulu sempat mati, tak ada yang lestarikan. Kami telusuri, kami hidupkan kembali,” ujar Hilmi, perwakilan sanggar. ***
Berita Terkait

Long Weekend Ke Mana? Ini Dia 3 Kolam Renang di Tuban yang Asyik Buat Liburan Keluarga

Bosan dengan Pantai? Jelajahi 3 Wisata Tuban yang Janjikan Keseruan Saat Liburan Long Weekend

Puncak Tapan Andongsari: Permata Tersembunyi Tuban untuk Nikmati Liburan Long Weekend

Puncak Rengit: Wisata Tertinggi di Tuban yang Suguhkan Spot Instagramable, Enak juga Buat Ngopi!

Ratusan Ancak Rengginang, Payung dan Bande Pusaka Meriahkan Sedekah Bumi Dusun Betiring Gresik

Dijamin Bakal Ketagihan! 6 Oleh-Oleh Khas Tuban yang Wajib Dibawa Pulang Usai Liburan di Bumi Ronggolawe

Komunitas Seni Rupa Ronggolawe Gelar Pameran di Kampus Unirow Tuban, Angkat Semangat Berkarya Mahasiswa

Healing di Bumi Ronggolawe! 5 Destinasi Wisata Eksotis di Tuban yang Belum Diketahui Banyak Orang

Taman Tuban Abirama, Destinasi Wisata Gratis di Bumi Wali Paling Favorit di Tuban 2025

Silowo Ekowisata: Destinasi Wisata Alam di Tuban yang Segarkan Mata, Cocok Buat Liburan Keluarga

Batik Gedok Tuban (2): Masih Serba Manual, Diburu Konsumen karena Bernilai Warisan Budaya

Batik Gedog Tuban (1): Terancam Punah karena Generasi Mudanya Lebih Suka Binis Online dan Kerja Kantoran

Hari Raya Waisak di Tuban, Klenteng Tebesar se Asia Tenggara Kwan Sing Bio tak Gelar Acara Spesial

Jadi Wisata Terpopuler, 4 Air Terjun di Tuban ini Begitu Indah dan Menyegarkan, Cocok Buat Pecinta Fotografi
Tag
Arsip
Berita Populer & Terbaru










































































































































































































































































Polling Online
Tidak ada polling tersedia.