
JURNAL PAPAR, TUBAN - Lorong-lorong Pasar Baru Tuban kini sunyi. Aroma rempah dan suara tawar-menawar yang dulu jadi ciri khasnya, telah lama hilang ditelan waktu. Satu demi satu kios tutup. Pedagang memilih hengkang, mengadu nasib di tempat lain. Mereka yang bertahan pun hanya bisa pasrah menghadapi sepinya pembeli.
Yono, salah satu pedagang lama di pasar ini, menyimpan cerita suram yang sudah bertahun-tahun ia jalani.
“Sebelum korona, sehari bisa dapat dua sampai tiga juta. Sekarang satu juta saja sudah untung,” ucapnya lirih di balik lapaknya yang nyaris tak tersentuh.
Bukan hanya pandemi yang menggerus omzet. Ancaman besar datang dari luar: pertokoan modern terus menjamur. Samudera, Bravo, Keraton, dan kini kabarnya Citimall akan segera dibangun.
“Belum waktunya Tuban punya mal semegah itu. Mayoritas masyarakat masih kelas menengah ke bawah. Kalau pasar-pasar tradisional habis, kita habis juga,” keluh Yono.
Tak hanya bersaing soal harga dan fasilitas, Pasar Baru juga harus berhadapan dengan kebijakan distribusi barang yang tak lagi berpihak pada mereka. Bongkar muat barang kini dilakukan di luar area pasar, membuat para pedagang eceran dan grosir memilih bertransaksi langsung di lokasi bongkaran.
“Pembeli juga ikut-ikutan belanja di bongkaran, lebih praktis katanya. Akhirnya pasar dalam ya sepi,” imbuh Yono.
Meski situasi makin sulit, Yono menolak angkat kaki dari kiosnya.
“Ini milik sendiri, bukan sewa. Mau sepi atau ramai, tetap saya jaga. Ini bukan cuma soal uang, tapi soal bertahan,” tegasnya.
Kondisi di dalam pasar memprihatinkan. Banyak kios mulai mati satu per satu. Hanya deretan kios depan yang masih bertahan, itu pun dengan jumlah pengunjung yang menurun drastis.
Pasar Baru Tuban kini bukan sekadar tempat jual beli. Ia menjadi simbol perlawanan ekonomi rakyat terhadap arus zaman yang tak memihak. Pertarungan yang sepi, tapi genting. Pasar yang dulunya jadi ruang sosial, ekonomi, dan budaya kini menanti: akan bangkit, atau benar-benar tinggal kenangan.
Tag
Berita Terkait

Ekonomi Jawa Timur Menggeliat! Nilai Impor Kuartal Pertama 2025 Bukukan 9,68 Miliar Dolar AS

UMKM Jatim Unjuk Gigi di Eastfood Expo 2025, Kolaborasi Jadi Kunci Inovasi Kuliner Nasional

Arsitektur Ala Majapahit, Al-Hambra Resto and Fishing Gresik Cocok untuk Kumpul Keluarga dan Mancing

Maknyus Banget! Hotel Santika Gresik Hadirkan Kuliner Nusantara dengan Harga Merakyat

Meriah! B&M Fest 2025 Dihebohkan Komunitas Senam Ibu-ibu se Kecamatan Montong Tuban

Digelar 31 Mei-1 Juni, Jurnal Papar Siap Ramaikan B&M Fest 2025 dengan Konsep Interaktif dan Penuh Ekspresi

Kisah Pasutri asal Plumpang Tuban Bertahan Hidup dari Jualan Tempe: Semua karena Warisan Rasa!

Jelang Idul Adha, Ini Update Terbaru Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Tuban

Aulia Mustikasari Makin Mocer! Karir Politik Melambung, Kini Diganjar Penghargaan Berkat Batik Gedog Tuban

Mau Usaha Naik Kelas? Ini Cara Urus Sertifikasi Halal dan Merek di Tuban via Online, Gratis Tis!

Serapan Belanja Pemerintah Pusat di Tuban Lesu, DAK Fisik dan Dana Desa Masih Nol Rupiah
Tag
Arsip
Berita Populer & Terbaru


























































































































































































































































































































































































































































































































































Polling Online
Tidak ada polling tersedia.