JURNAL PAPAR, Tuban - Pamflet utama The Coastal Bloom, acara perdana besutan media kreatif Jurnal Papar, tampil mencolok dan penuh perhitungan visual. Pilihan menggunakan ilustrasi Bunga Mawar merah tua bukan sekadar ornamen, tapi menjadi bahasa simbolik yang memadukan estetika, pesan emosional, hingga strategi komunikasi yang terarah.
Di tengah banjir visual digital yang sering kali generik, Jurnal Papar memilih pendekatan yang intim dan kuat secara simbolik. Bunga Mawar dipilih karena daya tarik universalnya mudah dikenali, namun kaya tafsir. Warna maroon yang disematkan mempertegas kesan dalam, reflektif, dan kontemplatif. “Kami tidak sedang sekadar mendesain pamflet, tapi membangun suasana. Mawar memberi lapisan emosi dan kejelasan pesan,” ungkap Kasih Devy Agustin, penggagas acara sekaligus Content Creator Jurnal Papar.
Alih-alih menggandeng elemen modern-pop yang ramai digunakan, The Coastal Bloom memilih citra klasik bunga daratan yang dianggap rapuh namun bertahan. “Mawar itu simbol keteguhan yang tenang. Branding seperti ini yang ingin kami tampilkan: lembut, namun berdampak,” kata Kasih.
Acara The Coastal Bloom sendiri menggabungkan unsur seni, yoga, aroma terapi, hingga gerakan sosial dalam satu lanskap pengalaman. Pilihan visual pamflet bukan hanya menarik secara desain, tapi juga memperkuat atmosfer acara yang holistik.
Dengan menjadikan bunga sebagai elemen utama komunikasi visual, Jurnal Papar ingin membuktikan bahwa narasi emosional masih relevan di tengah dunia konten instan. Di era kecepatan, The Coastal Bloom justru hadir sebagai ruang pelambatan yang sadar bentuk dan makna.
Berita Populer & Terbaru
Polling Online
Tidak ada polling tersedia.
