Fasilitas Memprihatinkan, Taman Sleko Tuban Dikeluhkan Warga

Potret Taman Sleko Tuban. (Papar/Almas)

Almas

Wisata

24 July, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – Taman Sleko menjadi salah satu ruang publik favorit anak muda di Tuban. Berada di pusat kota dan satu kawasan dengan SMAN 1 Tuban serta Budaya Loka, taman ini tak pernah sepi dari aktivitas, terutama saat akhir pekan. Banyak UMKM turut mengelilingi area tersebut, menambah semarak suasana taman yang kini menjadi tempat berkumpul dan menggelar beragam acara daerah.

Namun di balik keramaian itu, Taman Sleko menyimpan berbagai persoalan yang memprihatinkan. Fasilitas umum yang semestinya menunjang kenyamanan pengunjung justru memunculkan sejumlah keluhan, mulai dari toilet yang tidak layak, area parkir sempit, hingga prasarana yang tampak usang dan tidak terawat.

Toilet Tidak Terpisah, Papan Petunjuk Hilang

Toilet umum di Taman Sleko menjadi sorotan utama. Dari empat pintu yang tersedia, hanya dua yang beroperasi. Mirisnya, toilet yang seharusnya dibedakan antara laki-laki dan perempuan ini kini tak memiliki tanda pembeda.

"Dulu ada papan pemisah, Mbak, tapi sekarang kok gak ada. Sebelumnya itu area sini untuk pria, yang sebelah wanita," jelas Waqid, salah satu pengunjung di lokasi taman, Selasa, 22 Juli 2025. .

Dari pantauan Jurnal Papar, satu area toilet tampak terkunci dan tidak bisa digunakan. Kondisi toilet yang masih bisa diakses pun terbilang jauh dari kata layak. Dinding toilet dipenuhi sawang, lantainya licin karena berlumut, dan lampu di dalam ruangan pun tidak menyala.

"Lantainya harusnya di keramik atau apa, takutnya kepeleset kalau sudah berlumut. Ini lampunya juga gak nyala," lanjut Waqid sambil mencoba menyalakan saklar lampu yang tak berfungsi.

Parkiran Sempit, Sulit Tampung Kendaraan

Sebagai pusat aktivitas anak muda, terutama di malam hari saat akhir pekan, fasilitas parkir di Taman Sleko juga dikeluhkan. Area parkir dinilai tidak memadai dan hanya cukup untuk kendaraan roda dua.

"Parkirannya sempit, mobil juga gak bisa masuk," ujar seorang warga asal Semanding.

Hal ini tentu menyulitkan pengunjung yang datang bersama keluarga atau membawa kendaraan roda empat. Tidak adanya pengelolaan parkir yang jelas juga menambah semrawut kondisi sekitar taman.

Prasarana Tak Terawat, Ikon Patung Merak Memudar

Salah satu ikon Taman Sleko yang dulu sempat mencuri perhatian, yaitu patung merak, kini juga tampak kurang terawat. Cat yang mulai memudar serta terdapat bagian-bagian mulai bolong menjadi bukti minimnya perawatan dari pihak terkait.

Padahal, taman ini menjadi etalase ruang publik di Kota Tuban yang kerap dimanfaatkan untuk acara resmi, pertunjukan seni, hingga nongkrong santai oleh para pelajar dan masyarakat umum.

Taman Sleko menyimpan potensi besar sebagai ruang publik yang mendukung aktivitas warga, namun tanpa perhatian serius terhadap fasilitasnya, citra taman kebanggaan masyarakat Tuban ini bisa perlahan memudar.***