Anak 9 Tahun Hilang, Diduga Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Gresik

05 June, 2025

JURNAL PAPAR, Gresik - Anak Down Syndrome atau anak berkebutuhan khusus berinisial AAH di duga tenggelam di Sungai Bengawan Solo Desa Dukun, Kabupaten Gresik. Anak berusia 9 tahun ini dilaporkan hilang beberapa hari setelah keluar rumah usai sarapan pagi pada hari, Sabtu, 31 Mei 2025 lalu.

Dari pencarian yang di lakukan keluarga korban selama dua hari sejak Sabtu, ditemukan petunjuk berupa ditemukan sandal korban AAH di tepi Sungai Bengawan Solo.

Dari petunjuk sandal itulah, ada dugaan AAH tenggelam, kemudian dilakukan pencarian di sepanjang Bengawan Solo sejak Senin, 2 Juli 2025. Pencarian korban dilakukan tim BPBD Gresik dan tim SAR gabungan dari unsur TNI dan Polri.

Dengan menggunakan dua perahu karet, petugas BPBD dan tim SAR gabungan TNI Polri melakukan penyisiran sungai di sekitar lokasi penemuan sandal korban. Namun, upaya pencarian SAR gabungan di hari pertama masih nihil.

Selasa, 3 Juni 2025, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, FX Driatmiko Herlambang mengatakan pagi tadi timnya kembali melakukan penyisiran di sekitar dugaan awal korban AAH tercebur ke Sungai Bengawan Solo.

"Tadi pagi timnya melakukan pencarian. Besok akan kembali menambah personel pada pencarian hari kedua dengan melibatkan unsur dari BPBD Jawa Timur," terangnya.

Pria yang akrab disapa Miko ini menambahkan untuk pencarian berikutnya akan memperluas jangkauan penyisiran dari titik dugaan korban terjebur Bengawan Solo.

"Kami akan memperluas penyisiran. Kami juga mohon doa dari warga agar bisa segera menemukan korban," terangnya.***