
JURNAL PAPAR, Tuban - Puluhan anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tuban menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD dan Pemerintah Kabupaten Tuban, Senin 2 Mei 2025. Mereka menuntut agar Pemkab segera merealisasikan pembangunan rumah singgah di Surabaya untuk warga Tuban yang kurang mampu dan membutuhkan pengobatan.
Ketua PC PMII Tuban, Ahmad Wafa amrilah, menyampaikan masih banyak warga Tuban yang mengalami kendala saat menjalani pengobatan di luar daerah, khususnya di Surabaya. Kendala tersebut mencakup kurangnya biaya operasional dan tidak tersedianya fasilitas rumah singgah.
“Kami dapat informasi bahwa masih ada warga yang terkendala berobat di Surabaya, baik karena biaya maupun tidak adanya rumah singgah,” ungkap Wafa dalam orasinya.
Dalam aksinya, para demonstran juga mendesak Pemkab Tuban untuk mengevaluasi kinerja para pejabat yang dinilai kurang aktif dan minim inovasi.
“Pemkab harus mengevaluasi pejabat-pejabat yang tidak menunjukkan kepedulian dan tidak memiliki program yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Wafa.
Wafa menegaskan kesehatan merupakan hak dasar masyarakat yang harus segera difasilitasi pemerintah. “kesehatan adalah kebutuhan dasar, seharusnya ada solusi cepat untuk masalah ini," ujarnya.
Menanggapi aksi tersebut, anggota Komisi IV DPRD Tuban, M. Zaky Sulton, menyatakan program rumah singgah sebenarnya telah dirancang dan sedang dalam proses realisasi.
"Kami sudah mencanangkan program rumah singgah di Surabaya dan telah melakukan rapat kerja dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan,” jelas Zaky kepada awak media.
Namun, Zaky mengakui bahwa realisasi program tersebut masih menemui sejumlah hambatan, terutama terkait penyediaan lokasi.
“Saat ini kendalanya adalah tempat. Kita belum menemukan lokasi yang cocok dan masih berupaya melakukan pendekatan ke masyarakat setempat. Kami belum bisa memastikan kapan program ini akan rampung,” pungkasnya. ***
Berita Terkait

Kemendes PDTT Dorong Angkatan Muda Muhammadiyah Tuban Jadi Motor Penggerak Pembangunan Desa

Penjelajah Belanda Ungkap Tradisi Ksatria “Senenan” di Tuban, Warganet Soroti Minimnya Dokumentasi

Ugal-ugalan! Super Car Porsche Seruduk Toyota Rush di Tol Sidoarjo, Polisi: Pengemudinya Cewek

Mantan Aktivis Dinilai Khianati Reformasi, Peringatan 27 Tahun Reformasi Diwarnai Kritik Tajam

Baru Sebulan Ngekos, Pria Sidoarjo Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos Driyorejo Gresik

Kapok! Oknum Pendekar Silat Berulah di Soko, Langsung Dibekuk Jatanras Satreskrim Polres Tuban

Angka Stunting di Tuban Turun dan Lampaui Target Nasional, Begini Reaksi Bupati Mas Lindra

Awas, Penipuan Berkedok Pejabat Pemkab Tuban Gentayangan! Ini Nomor WhatsApp yang Dipakai

Tiduri Anak di Bawah Umur Berulang Kali, Pria asal Gresik ini Meringkuk di Tahanan Polisi

Gresik Utara Dilanda Banjir, Ketua DPRD: Mitigasi Bencana, Pembangunan Tanggul dan Edukasi Petani

Pemberangkatan Jamaah Haji 2025, Sejumlah Jalan di Tuban Ditutup Sementara, Ini Daftar Lokasinya

Empat Hari Melarikan Diri, Pelaku Pembacok Tetangga di Menganti Gresik Serahkan Diri ke Polisi

Hujan Lebat dan Puting Beliung! BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Tuban 18–27 Mei 2025

Langgar Jam Operasional, Satlantas Polres Gresik menerbitkan 32 surat tilang Truk Angkutan Barang

Dukung Asta Cita Prabowo, Polda Jatim Tangkap 2.307 Pelaku Premanisme Hanya Dalam Waktu 14 Hari

Merasa tak Dihargai, Anak di Tuban Kepruk Ayah Kandungnya dengan Batu, Begini Pengakuan Tersangka
Tag
Arsip
Berita Populer & Terbaru
















































































































































































































































































































































































Polling Online
Tidak ada polling tersedia.