
JURNAL PAPAR, SURABAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggarisbawahi pentingnya penguatan kolaborasi antar-lembaga dalam menghadapi risiko global yang kian beragam. Dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulanan OJK yang berlangsung pada 28 Mei 2025, disampaikan bahwa stabilitas sektor jasa keuangan nasional tidak cukup dijaga hanya oleh kekuatan internal lembaga keuangan, melainkan juga membutuhkan sinergi aktif dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, Bank Indonesia, dan Kementerian Keuangan.
“Respons terhadap risiko global tak bisa dilakukan secara sektoral. Harus terintegrasi. Kami mendorong koordinasi yang lebih intensif antar-lembaga untuk menjaga stabilitas sistem keuangan nasional,” tegas OJK dalam siaran persnya.
Kolaborasi ini mencakup sinkronisasi kebijakan fiskal dan moneter, pertukaran data strategis lintas sektor, serta penguatan regulasi makroprudensial yang adaptif. Menurut OJK, tantangan global seperti perlambatan ekonomi Tiongkok, tensi geopolitik di Timur Tengah, dan pergeseran kebijakan suku bunga oleh bank sentral utama dunia, membutuhkan respons yang cepat dan terkoordinasi.
RDK OJK juga mencatat sejumlah perkembangan positif dari kerja sama internasional yang berdampak langsung terhadap pasar keuangan Indonesia. Antara lain, aliran modal asing yang kembali masuk pasca-penurunan suku bunga The Fed, serta prospek kestabilan nilai tukar yang membaik berkat kerja sama bilateral Indonesia dengan sejumlah negara mitra dagang.
Namun, tantangan tetap mengemuka. “Penurunan inflasi global jangan dianggap sinyal positif semata. Itu juga bisa mencerminkan lemahnya permintaan global, yang berdampak ke sektor riil dan pada akhirnya ke sektor keuangan,” papar OJK.
Untuk itu, selain mendorong Lembaga Jasa Keuangan (LJK) melakukan asesmen risiko secara menyeluruh, OJK juga memperkuat koordinasi teknis dengan sektor riil, pelaku UMKM, hingga otoritas penjamin simpanan untuk memastikan semua lapisan sistem keuangan siap menghadapi guncangan eksternal.
Langkah konkret telah dilakukan OJK melalui pembentukan gugus tugas lintas sektor yang akan fokus pada respons cepat terhadap potensi krisis, serta penguatan sistem pengawasan berbasis teknologi. Ini termasuk penggunaan data analitik dan kecerdasan buatan untuk memetakan potensi risiko sistemik lebih awal.
“Ke depan, daya tahan sektor keuangan tidak hanya bergantung pada neraca keuangan, tapi juga pada kemampuan adaptasi dan kolaborasi seluruh elemen dalam ekosistem keuangan,” lanjut pernyataan resmi OJK.
Dengan sinergi yang semakin solid antar-lembaga, OJK optimistis Indonesia mampu menjaga ketahanan sektor jasa keuangan sebagai fondasi utama dalam menghadapi tekanan global. Kolaborasi ini menjadi fondasi penting dalam membangun sistem keuangan yang inklusif, stabil, dan berkelanjutan.
Tag
Berita Terkait

UMKM Jatim Unjuk Gigi di Eastfood Expo 2025, Kolaborasi Jadi Kunci Inovasi Kuliner Nasional

Arsitektur Ala Majapahit, Al-Hambra Resto and Fishing Gresik Cocok untuk Kumpul Keluarga dan Mancing

Maknyus Banget! Hotel Santika Gresik Hadirkan Kuliner Nusantara dengan Harga Merakyat

Meriah! B&M Fest 2025 Dihebohkan Komunitas Senam Ibu-ibu se Kecamatan Montong Tuban

Digelar 31 Mei-1 Juni, Jurnal Papar Siap Ramaikan B&M Fest 2025 dengan Konsep Interaktif dan Penuh Ekspresi

Kisah Pasutri asal Plumpang Tuban Bertahan Hidup dari Jualan Tempe: Semua karena Warisan Rasa!

Jelang Idul Adha, Ini Update Terbaru Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Tuban

Aulia Mustikasari Makin Mocer! Karir Politik Melambung, Kini Diganjar Penghargaan Berkat Batik Gedog Tuban

Mau Usaha Naik Kelas? Ini Cara Urus Sertifikasi Halal dan Merek di Tuban via Online, Gratis Tis!

Serapan Belanja Pemerintah Pusat di Tuban Lesu, DAK Fisik dan Dana Desa Masih Nol Rupiah
Tag
Arsip
Berita Populer & Terbaru






































































































































































































































































































































































































Polling Online
Tidak ada polling tersedia.