
JURNAL PAPAR, SURABAYA – Di tengah dinamika dunia kesehatan yang kian kompleks, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Kristen (UK) Petra menunjukkan pendekatan baru dalam membentuk dokter masa depan. Pada perayaan satu tahun berdirinya, Sabtu (7/6/2025), FK UK Petra menegaskan jati dirinya bukan sekadar institusi akademik, melainkan laboratorium inovasi pendidikan kedokteran.
Mengusung tema Trilogy of Health, FK UK Petra menampilkan pendekatan pendidikan yang holistik—menyatukan aspek fisik, mental, dan spiritual dalam kurikulum serta kegiatan mahasiswanya.
“Visi kami adalah More Than a Doctor, yaitu mencetak dokter yang tidak hanya andal secara klinis, tapi juga adaptif terhadap isu-isu sosial, teknologi, bahkan budaya,” terang dr. Narumi Hayakawa, M.Bio.Et., dosen sekaligus ketua panitia acara.
Membangun Pendidikan yang Menyentuh Tiga Dimensi
Selama setahun terakhir, FK UK Petra merancang berbagai model pembelajaran inovatif. Salah satunya adalah kompetisi Mediventure, yang menggabungkan teknologi, sains, dan permainan edukatif bagi siswa SMA.
Kegiatan ini bukan hanya ajang promosi, melainkan wadah awal menanamkan semangat kolaboratif dan eksploratif di dunia medis. Siswa diajak mengenal dunia anatomi dan histologi secara langsung di laboratorium modern FK UK Petra.
Tak berhenti di ranah fisik, seminar “Beauty and The Brain” dan webinar kesehatan remaja membuka ruang diskusi soal kesehatan mental, terutama bagi generasi muda. Di sinilah pendidikan kedokteran menjelma sebagai sarana pembentuk karakter dan empati.
Pendidikan Berbasis Komunitas
Salah satu inovasi paling mencolok adalah fokus FK UK Petra pada remaja kelompok usia yang selama ini kerap terpinggirkan dalam sistem layanan kesehatan.
“Remaja menghadapi tekanan sosial, emosional, dan akademik secara bersamaan. Kami ingin dokter-dokter masa depan memahami konteks ini,” ujar dr. Narumi.
Melalui pendekatan komunitas dan edukasi publik, FK UK Petra mulai menumbuhkan budaya kedokteran yang membumi dan berorientasi pada perubahan sosial. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, pun mengapresiasi hal ini.
“FK UK Petra membuktikan bahwa pendidikan kedokteran bisa menjadi mitra aktif pembangunan kota yang sehat dan manusiawi,” kata Eri saat hadir dalam puncak acara di Petra Performance Hall.
Musik, Harapan, dan Refleksi
Puncak acara bertajuk Enchanted Night: A Celebration of Heart, Hope, and Healing menjadi simbol bahwa dunia kedokteran juga perlu ruang seni dan kontemplasi.
Kolaborasi antara PCU Orchestra dan d’Professor Band menghadirkan suasana emosional dan harapan baru. Musik pun menjadi media pemersatu, bahkan penyembuh, yang selaras dengan semangat pendidikan kesehatan berbasis jiwa.
Menatap Masa Depan
FK UK Petra tak menunggu matang untuk berkarya. Di usia satu tahun, fakultas ini justru menantang diri dengan membentuk kurikulum berbasis nilai-nilai interdisipliner dan empati.
“Dokter masa depan harus bisa berdialog dengan teknologi, tapi juga tak kehilangan nurani,” tutup dr. Narumi.
Melalui visi More Than a Doctor, FK UK Petra menawarkan model pendidikan kedokteran yang futuristik sekaligus membumi. Di tengah tantangan kesehatan global dan lokal, Surabaya bisa berharap pada generasi dokter yang bukan hanya penyembuh, tapi juga pendamping hidup masyarakatnya.
Tag
Berita Terkait

5 Fakta Penting di Balik Disahkannya Raperda RPJMD Tuban 2025–2029, Nomor 5 Wajib Dikepoin

Delapan Sapi Kurban Disembelih di Masjid Agung Tuban, Termasuk Sumbangan Presiden Prabowo

Presiden Serahkan Hewan Kurban ke Masjid Agung Tuban, Bupati: Bukti Kepercayaan pada Peternak Lokal

Penyusuran Hingga Menyelam, Pencarian Anak Tercebur di Bengawan Solo Gresik Belum Ditemukan

Kemendes PDTT Dorong Angkatan Muda Muhammadiyah Tuban Jadi Motor Penggerak Pembangunan Desa

Penjelajah Belanda Ungkap Tradisi Ksatria “Senenan” di Tuban, Warganet Soroti Minimnya Dokumentasi

Ugal-ugalan! Super Car Porsche Seruduk Toyota Rush di Tol Sidoarjo, Polisi: Pengemudinya Cewek

Mantan Aktivis Dinilai Khianati Reformasi, Peringatan 27 Tahun Reformasi Diwarnai Kritik Tajam

Baru Sebulan Ngekos, Pria Sidoarjo Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos Driyorejo Gresik

Kapok! Oknum Pendekar Silat Berulah di Soko, Langsung Dibekuk Jatanras Satreskrim Polres Tuban

Angka Stunting di Tuban Turun dan Lampaui Target Nasional, Begini Reaksi Bupati Mas Lindra

Awas, Penipuan Berkedok Pejabat Pemkab Tuban Gentayangan! Ini Nomor WhatsApp yang Dipakai

Tiduri Anak di Bawah Umur Berulang Kali, Pria asal Gresik ini Meringkuk di Tahanan Polisi

Gresik Utara Dilanda Banjir, Ketua DPRD: Mitigasi Bencana, Pembangunan Tanggul dan Edukasi Petani

Pemberangkatan Jamaah Haji 2025, Sejumlah Jalan di Tuban Ditutup Sementara, Ini Daftar Lokasinya

Empat Hari Melarikan Diri, Pelaku Pembacok Tetangga di Menganti Gresik Serahkan Diri ke Polisi

Hujan Lebat dan Puting Beliung! BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Tuban 18–27 Mei 2025

Langgar Jam Operasional, Satlantas Polres Gresik menerbitkan 32 surat tilang Truk Angkutan Barang

Dukung Asta Cita Prabowo, Polda Jatim Tangkap 2.307 Pelaku Premanisme Hanya Dalam Waktu 14 Hari

Merasa tak Dihargai, Anak di Tuban Kepruk Ayah Kandungnya dengan Batu, Begini Pengakuan Tersangka
Tag
Arsip
Berita Populer & Terbaru


















































































































































































































































































































































































































Polling Online
Tidak ada polling tersedia.