Angkat Cerita Sumpah Putri Nglirip, Teater Sekawan Tuban Bikin Penonton Terkesima

Pentas Teater Sekawan yang diadakan di Gedung Budaya Loka (Foto: Papar/Ikhul)

Najib Aufani

Wisata & Budaya

31 May, 2025

JURNAL, Tuban - Teater Sekawan, sebuah sanggar seni pertunjukan yang digagas oleh para pemuda dan pelajar di Tuban, menggelar pertunjukan dalam rangka Dies Natalis perdananya pada Sabtu malam, 24 Mei 2025. Pentas teater ini berlangsung di Gedung Budaya Loka dan menyedot perhatian ratusan penonton.

Dalam pentas ini, Teater Sekawan membawakan tiga cerita berbeda, yakni Sumpah Putri Nglirip, Sampit, dan Anoman Obong. Ketiganya dikemas dengan penuh semangat dan ditampilkan oleh para aktor serta aktris muda yang sebagian besar merupakan pelajar dari jenjang SMP hingga SMA.

“Pertunjukan hari ini menarik, karena salah satu ceritanya adalah Sumpah Putri Nglirip, sebuah cerita rakyat dari Tuban,” ujar Ferry, salah satu aktor yang juga anggota Teater Sekawan, usai pertunjukan.

Pentas berlangsung meriah dengan antusia tinggi dari penonton yang memadati gedung. Menurut Rahma, salah satu panitia, pertunjukan ini dihadiri lebih dari 200 orang.

“Ini adalah Dies Natalis pertama Teater Sekawan dan Alhamdulillah acara berjalan lancar,” ujarnya.

Teater Sekawan dibentuk sebagai wadah bagi pemuda yang memiliki ketertarikan di bidang seni peran. Nama “Sekawan” dipilih karena pada awal berdirinya, hanya empat anggota yang aktif dalam kegiatan teater. Kini, sanggar tersebut dibina oleh sejumlah seniman dan menjadi ruang ekspresi bagi anak-anak muda Tuban.

“Di Tuban, komunitas teater itu sebenarnya ada, tapi belum terlalu ramai. Maka dari itu kami berinisiatif mendirikan sanggar ini agar menjadi tempat berekspresi,” kata Ferry.

Ia juga menyebutkan bahwa persiapan pentas dilakukan selama satu hingga dua bulan terakhir.

Acara ini turut didukung oleh Pemkab Tuban melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), yang memberikan fasilitas gedung secara gratis sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian seni pertunjukan daerah.

Salah satu penonton, Rina, mengungkapkan kepuasannya setelah menyaksikan pertunjukan. “Acaranya seru, ceritanya lokal, dan harga tiketnya juga terjangkau. Apa yang ditampilkan benar-benar asik,” ungkapnya. ***