HOT NEWS! Grup Gay Tuban Terbongkar, Dua Orang Ditangkap Polisi

18 June, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tuban berhasil mengungkap grup Facebook penyuka sesama jenis dengan nama "Gay Tuban" yang viral di media sosial. Sebelumnya grup serupa seperti "Gay Tuban Lamongan Bojonegoro" diiungkap Polda Jatim, serta grup "Gay Khusus Surabaya" dibongkar Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Dalam pengungkapan ini, Polres Tuban menangkap dua pria berinisial J (40) dan AJ (30), warga Kabupaten Tuban. Keduanya diketahui sebagai pengguna aktif grup tersebut. Keduanya kini menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk pengembangan penyelidikan, termasuk upaya mengungkap pembuat grup dan adminnya.

"Setelah sebelumnya ditangani Polda Jatim terkait grup Facebook Gay Tuban Lamongan Bojonegoro, kini kami menindaklanjuti aktivitas grup Gay Tuban. Kami telah mengamankan dua pengguna aktif dan saat ini sedang melakukan pendalaman terhadap anggota lainnya, serta mencari tahu siapa pembuat grupnya," jelas Kasatreskrim Polres Tuban AKP Dimas Robin Alexander dalam jumpa pers di Mapolres Tuban, Rabu, 18 Juni 2025.

Barang bukti yang diamankan dalam penangkapan ini berupa tangkapan layar unggahan yang mengandung muatan kesusilaan, beberapa alat yang digunakan dalam aktivitas tersebut, serta sejumlah telepon genggam milik tersangka. Polisi juga menemukan sejumlah video Pornografi di telepon tersebut.

"Baik J maupun AJ merupakan pengguna aktif grup tersebut untuk mencari pasangan. Mereka diamankan di dua kecamatan berbeda namun masih dalam wilayah Kabupaten Tuban," tambahnya.

Menurut penyelidikan sementara, kedua tersangka sudah bergabung di grup sejak satu tahun terakhir. Namun, dari hasil penelusuran digital, grup ini diduga telah eksis sejak 2010, dan beberapa anggotanya aktif selama lebih dari lima hingga sepuluh tahun.

Meski belum dapat dipastikan apakah kedua tersangka pernah bertemu secara langsung, penyidik menyatakan bahwa keduanya aktif dalam percakapan grup. "berdasarkan pemeriksaan sementara keduanya berperan sebagai perempuan dalam hubungan sesama jenis," Imbuh AKP Dimas Robin Alexander.

Saat ini, Polres Tuban terus mengembangkan kasus ini, termasuk menelusuri kemungkinan adanya grup serupa di platform lain seperti WhatsApp. Langkah ini juga dilakukan untuk membedakan dengan kasus sebelumnya yang ditangani Polda Jatim, dengan nama grup Gay Tuban Lamongan Bojonegoro.

"Kami aka lakukan pengungkapan dan pengembangan sampai mengetahui siapa yang membuat grup tadi.," pungkas Kasatreskrim Polres Tuban AKP Dimas Robin Alexander. ***