
JURNAL PAPAR, Tuban – Di balik nama sebuah kota, tersimpan cerita yang menjadi identitas budaya sekaligus penanda sejarahnya. Kota Tuban, yang kini dikenal sebagai Bumi Wali, bukan hanya kaya akan warisan religius dan budaya pesisir, tetapi juga memiliki jejak legenda yang menarik untuk ditelusuri. Asal-usul nama Tuban menjadi bagian dari cerita turun-temurun yang masih dipercaya oleh sebagian masyarakat hingga kini.
Legenda-legenda ini tidak hanya memperkaya khazanah sejarah lokal, tetapi juga mencerminkan bagaimana masyarakat setempat memaknai tanah kelahirannya.
Berikut empat versi legenda yang dikenal luas oleh masyarakat Tuban:
1. Legenda Watu Tiban
Versi ini bercerita tentang sepasang burung yang membawa batu pusaka dari Majapahit menuju Demak. Dalam perjalanannya, burung-burung tersebut diolok-olok oleh anak-anak lokal yang mengakibatkan batu tersebut terjatuh di wilayah yang kini dikenal sebagai Tuban. Lokasi jatuhnya batu itu disebut sebagai Watu Tiban, yang kemudian disingkat menjadi Tuban. Hingga kini, batu tersebut masih tersimpan dan dapat dijumpai di Museum Kambang Putih.
2. Legenda Metu Banyune
Kisah ini berasal dari Raden Arya Dandang Wacono, bupati pertama Tuban yang dikenal karena membabat hutan Papringan pada masa itu. Saat penebangan berlangsung, ia menemukan sumber mata air yang memancar dari dalam tanah. Dari peristiwa itulah muncul ungkapan "metu banyune" atau "keluar airnya", yang kemudian diyakini sebagai cikal bakal nama Tuban.
3. Etimologi Ngestuake Kewajiban
Ada yang menginterpretasikan nama Tuban sebagai gabungan dari kata “ngestu” dan “kewajiban”, menjadi “Tu-Ban”. Filosofi ini menggambarkan karakter masyarakat Tuban yang tekun, taat, dan disiplin dalam menjalankan kewajiban sehari-hari. Meskipun tidak bersumber dari cerita rakyat, pemaknaan ini tetap hidup sebagai bentuk penghargaan atas etos kerja masyarakat setempat.
4. Legenda Tubo atau Racun
Nama Tuban juga dikaitkan dengan pohon tuba yang mengandung racun. Pohon ini dahulu tumbuh subur di kawasan Jenu, Tuban. Sejumlah catatan sejarah Majapahit menyebut, bahwa nama Tuban sebelumnya dikenal sebagai Kambang Putih. Nama ini tertulis dalam prasasti abad ke-11 sebagai pelabuhan utama kerajaan Jenggolo, serta tercantum dalam Serat Pararaton tahun 1275 sebagai pelabuhan penting di masa Singosari.
Meski keempat kisah tersebut berasal dari sumber dan zaman yang berbeda, semuanya memiliki satu benang merah; menunjukkan betapa pentingnya peran Tuban dalam sejarah panjang Jawa Timur. Tak sekadar legenda, kisah ini menjadi bukti bahwa Tuban sejak lama sudah menjadi titik temu antara budaya lokal, spiritualitas, dan kekuasaan kerajaan-kerajaan besar di masa lampau.***
Berita Terkait
Tag
Arsip
Berita Populer & Terbaru


















































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































Polling Online
Tidak ada polling tersedia.