Dikira Ada Orang Tenggelam di Palang, Ternyata Latihan Penanggulangan Bencana Kodim 0811 Tuban

Latihan penanganan bencana banjir oleh Kodim 811 Tuban (Foto: Papar/Najib)

Najib Aufani

Jawa Timur

19 June, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – Warga sekitar Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban sempat dibuat heboh. Mereka mengira tengah terjadi aksi penyelamatan korban tenggelam di daerah Rembes. Namun ternyata, kegiatan itu merupakan bagian dari simulasi latihan penanggulangan bencana banjir yang digelar oleh Kodim 0811 Tuban pada Kamis 19 Juni 2025.

Latihan ini merupakan bagian dari program pelatihan aplikasi teritorial Kodim 0811 Tuban yang dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan prajurit dalam menghadapi situasi darurat, terutama bencana banjir dan gelombang besar yang kerap melanda wilayah pesisir dan dataran rendah Tuban.

Pasi Intel Kodim 0811 Tuban, Lettu Inf Sunaryo menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sedemikian rupa agar prajurit terbiasa dengan prosedur evakuasi korban di lapangan. "Hari ini kami melatih jajaran kami untuk tanggap pada situasi darurat, khususnya bencana alam. Jika sewaktu-waktu bencana datang, kami siap bergerak cepat di lapangan," ujarnya.

Latihan ini sudah berjalan selama dua minggu, dimulai dari tahap perencanaan, persiapan, hingga pelaksanaan di lapangan yang berlangsung dua hari—hari ini dan besok.

Tidak hanya melibatkan personel TNI, latihan ini juga menggandeng sejumlah instansi terkait seperti BPBD Tuban dan pemerintah desa setempat. Kolaborasi ini sekaligus menjadi ajang penguatan koordinasi lintas sektor dalam upaya mitigasi bencana.

Pasi Ops Kodim 0811, letnan Siswanto, yang juga bertindak sebagai penyelenggara kegiatan, menyebutkan bahwa latihan ini sejalan dengan pengalaman nyata yang telah dilakukan oleh pihaknya dalam berbagai penanganan bencana di Tuban.

"Beberapa waktu lalu, di Rengel kami turut membantu proses evakuasi banjir. Di Parengan, kami membersihkan aliran sungai yang tersumbat oleh tumpukan bambu. Sementara di Plumpang, kami juga ikut memperbaiki tanggul yang sempat amblas akibat intensitas hujan tinggi," jelas Siswanto.

Bukan sekadar latihan, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai momen kemanusiaan. TNI bersama BPBD turut menyalurkan bantuan logistik berupa sembako kepada warga terdampak banjir.

Dengan latihan semacam ini, diharapkan personel TNI semakin sigap dan profesional dalam merespons bencana, sekaligus membangun kepercayaan masyarakat bahwa negara hadir di tengah krisis. ***