Raperda Perumahan dan Beasiswa Disetujui, Tuban Dorong Regulasi dari Aspirasi Warga

31 May, 2025

PAPAR, TUBAN – Kolaborasi antara legislatif dan eksekutif Kabupaten Tuban kembali menunjukkan sinergi produktif. Dalam rapat paripurna yang digelar Sabtu (24/5/2025), DPRD dan Pemerintah Kabupaten Tuban resmi menandatangani berita acara persetujuan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif dewan. Kedua raperda tersebut menyasar langsung kebutuhan masyarakat: penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman serta beasiswa pendidikan.

Ketua DPRD Tuban, Sugiantoro, menegaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar formalitas, melainkan hasil dari kebutuhan konkret masyarakat di lapangan. "Kami melihat ada kesenjangan dalam tata kelola permukiman dan pembiayaan pendidikan. Maka, dua raperda ini kami susun dengan pendekatan akademik, kajian lintas dinas, serta pandangan dari seluruh fraksi," terang politisi Golkar asal Lamongan tersebut.

Raperda pertama, lanjutnya, berfokus pada kepastian hukum penyelenggaraan perumahan layak huni yang terencana dan berkelanjutan. Sedangkan raperda kedua menyasar sistem beasiswa pendidikan yang terukur dan adil bagi siswa berprestasi dari berbagai latar belakang ekonomi.

Tak hanya berhenti di ranah legislatif, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky turut memberikan dukungan penuh terhadap dua raperda tersebut. Ia menilai langkah ini sebagai cermin dari kerja kolaboratif antara DPRD dan Pemkab.

“Pemkab Tuban selalu membuka ruang bagi partisipasi publik. Gagasan dari dewan ini menunjukkan bagaimana regulasi bisa lahir dari kebutuhan riil masyarakat,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Lindra itu.

Setelah penandatanganan, kedua raperda akan dikirim ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk evaluasi lanjutan oleh Gubernur dan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM. Evaluasi ini menjadi tahapan akhir sebelum ditetapkan sebagai peraturan daerah yang sah dan mengikat.

Ketua DPRD berharap, keberadaan dua regulasi baru ini nantinya tidak hanya memberikan kepastian hukum, tapi juga manfaat yang terasa langsung bagi warga Tuban. “Kami ingin mendorong kualitas pendidikan yang berdaya saing dan kawasan permukiman yang sehat serta manusiawi,” pungkasnya.