ITB Tuban Gelar Tes Penjurusan: Ukur Potensi, dan Petakan Masa Depan Mahasiswa

29 June, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Tuban menggelar tes penjurusan bagi mahasiswa baru sebagai bagian dari proses awal perkuliahan. Tes ini bukan sekadar formalitas, melainkan menjadi langkah penting untuk mengenali potensi dan arah masa depan akademik setiap mahasiswa.

Tes penjurusan ini menggunakan pendekatan tes potensi akademik sebagai dasar. Fokus utama berada pada kemampuan logika dan verbal mahasiswa. Nantinya, hasil dari tes ini akan menjadi acuan dalam penempatan program studi.

"Tujuannya untuk mencocokkan kira-kira mahasiswa itu bakatnya di mana dan potensinya di mana. Makanya tes penjurusan ini basisnya tes potensi akademik. Itu kan basisnya logika," jelas Fadhoilus Shofi, kepala PMB ITB kepada Jurnal Papar, Minggu, 29 Juni 2025.

Sebagai contoh, mahasiswa yang cenderung kuat dalam aspek logika akan diarahkan ke Program Studi Sistem Informasi, sedangkan mereka yang memiliki kecenderungan verbal akan diarahkan ke jurusan seperti Bisnis Digital, Entrepreneurship, atau Manajemen Ritel

Sistem ini bekerja berdasarkan skor yang didapat dari hasil tes. Mahasiswa dengan skor tinggi pada jurusan pilihan pertama akan langsung diarahkan ke jurusan tersebut.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 432 mahasiswa dari gelombang 1 dan 2 telah mengikuti seleksi. ITB Tuban memproyeksikan jumlah keseluruhan mahasiswa baru dari tiga gelombang pendaftaran akan mencapai antara 600 hingga 700 orang.

Adapun lima program studi S1 yang tersedia di ITB Tuban adalah:

  • Sistem Informasi
  • Bisnis Digital
  • Manajemen Ritel
  • Entrepreneurship
  • Desain Komunikasi Visual

Dengan sistem penjurusan berbasis potensi ini, ITB Tuban berupaya memastikan mahasiswa tak hanya sekadar masuk perguruan tinggi, tetapi juga diarahkan sesuai dengan kekuatan dan kecocokan masing-masing. Sebuah langkah strategis untuk membangun kualitas sumber daya manusia sejak awal. ***