KKN Unirow Tuban Buka Akses Informasi dan Dukung UMKM Lewat Grup Facebook Desa Ngepon

29 July, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – Kelompok Mahasiswa KKN UNIROW yang tengah menjalankan pengabdian di Desa Ngepon, Kecamatan Jatirogo, punya cara tersendiri untuk meninggalkan jejak yang bermanfaat. Mereka menggagas sebuah program digital berbasis Facebook untuk membuka akses informasi desa sekaligus memberdayakan pelaku UMKM lokal.

Program ini secara resmi diluncurkan pada Selasa, 29 Juli 2025 di pendopo Balai Desa Ngepon. Melalui program bertajuk “Pengenalan Teknologi Tepat Guna dan Pemasaran Produk di E-Commerce untuk UMKM”, para mahasiswa menghadirkan pelatihan langsung yang bekerja sama dengan Relawan TIK Komisariat Tuban.

“Selama observasi awal, kami menemukan dua hal utama: masyarakat kesulitan memasarkan produk UMKM secara online, dan informasi seputar kegiatan desa belum tersampaikan secara terbuka. Dari situlah ide ini muncul,” ujar Ahmad Sholikhul Hadi selaku seksi teknologi dan ketua pelaksana

Pilihan menggunakan Facebook bukan tanpa alasan. Menurut mereka, mayoritas warga Desa Ngepon aktif menggunakan platform tersebut dibandingkan TikTok atau WhatsApp. TikTok dianggap kurang ramah bagi kelompok usia tua, sementara grup WhatsApp dinilai terlalu privat dan terbatas jangkauannya.

“Sebelumnya, desa memang sudah punya akun Facebook dan website resmi, tapi belum ada wadah terbuka seperti grup komunitas. Grup ini akan jadi ruang warga untuk saling berbagi informasi, mempromosikan produk UMKM, dan membangun interaksi yang lebih luas,” tambahnya.

Meski baru berjalan sejak peluncuran, respons masyarakat cukup antusias. Pelaku UMKM menyambut baik inisiatif ini dan langsung menunjukkan ketertarikan untuk memasarkan produknya secara daring.

“Insyaallah akan berdampak 100 persen ke masyarakat karena kami turun langsung ke lapangan untuk mendengar kebutuhan warga dan pelaku UMKM. Program ini bukan sekadar ide di atas kertas,” jelas Sholikhul.

Sosialisasi tersebut berjalan lancar sesuai tema pengenalan teknologi tepat guna dan pelatihan pemasaran produk di e-comers untuk UMKM yang disampaikan oleh RTIK Komisariat Unirow

Program ini diharapkan menjadi warisan digital yang terus bermanfaat bagi warga Desa Ngepon, bahkan setelah masa KKN berakhir. Meski hanya tinggal selama satu bulan, para mahasiswa ingin kontribusinya bisa terus memberi nilai jangka panjang.