
JURNAL PAPAR, Lumajang - Ratusan penari bertopeng memenuhi pasir Pantai Watu Pecak, Lumajang, menari diiringi debur ombak Samudera Hindia. Gerak mistis mereka memikat ribuan pasang mata dalam Segoro Topeng Kaliwungu 2025 — festival budaya sakral yang kini jadi ikon pariwisata nasional.
Tahun ini, sebanyak 500 penari Topeng Kaliwungu tampil memeriahkan acara, termasuk puluhan siswa dari berbagai sekolah yang tergabung dalam sanggar tari seperti Diamond Pasirian Lumajang. Sebelumnya, penampilan sendratari kolosal mengawali suasana magis di bibir pantai.
“Garis besar ceritanya soal perjalanan Topeng Kaliwungu. Dari sempat terkikis zaman, sampai akhirnya bangkit lagi,” ujar Yustin (19), mahasiswa asal Lumajang yang juga pelatih tari dari sanggar tersebut. Bagi para penari muda, tampil di panggung alam terbuka ini jadi pengalaman pertama yang tak terlupakan.
Festival yang digelar dua hari ini tak hanya menghadirkan pertunjukan tari. Pada 28 Juni, ada aksi Pantai Lestari, Cemara Menyapa, lalu Reggae Senja bersama musisi lokal dan nasional, serta pameran UMKM yang menampilkan kreativitas masyarakat Lumajang. Keesokan harinya, Mahameru Fishing Festival dan Fashion Show Batik Lumajang turut memeriahkan suasana sebelum puncak kolosal Segoro Topeng.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Lumajang, Yuli Harismawati, Segoro Topeng bukan sekadar hiburan, tetapi juga langkah menjaga warisan leluhur dan memupuk cinta budaya di kalangan generasi muda.
“Event ini juga memberi ruang bagi UMKM, perajin topeng, dan pelaku ekonomi kreatif,” ungkapnya.
Tahun ini menjadi istimewa karena festival ini masuk 110 Karisma Event Nusantara (KEN), memperkuat posisi Lumajang di peta pariwisata nasional dan membuka peluang ke kancah internasional.
Wakil Menteri Pariwisata, Nih Luh Puspa yang melihat langsung pertunjukan di Lumajang itu menegaskan Segoro Topeng Kaliwungu 2025 masuk dalam event 110 Kharisma Event Nusantara. Menurutnya, event ini sebagai penggerak perekonomian setempat.
Kita ingin melestarikan budaya Topeng Kaliwungu, harus dijaga karena termasuk masuk warisan tak benda," sebut Nih Luh.
"Kita bakal gali event berbasis budaya untuk di-create dan didorong standar nasional," lanjut Wamen menegaskan.
Lebih dari festival, Segoro Topeng adalah napas masyarakat, warisan leluhur, dan pesan cinta Lumajang pada budayanya. Setiap topeng yang menari, berbisik ke dunia: Lumajang siap menyapa siapa saja yang datang. ***
Berita Terkait

Jalan Berlubang di Kebonsari Sering Sebabkan Kecelakaan, Warga Tuban: Mengapa Belum Diperbaiki?

Tampil Memukau! 'Besale' Tarian Ritual Suku Anak Dalam Bikin Heboh di Hari Kedua Eksotika Bromo 2025

Pelantikan Pengurus Tanpa Kehadiran Bupati Mas Lindra, PPDI Tuban: Perangkat Desa Tetap Solid!

Dihadiri Adinda Cresheilla dan Ghea Indrawari, Grand Final Kange Yune 2025 Berlangsung Meriah

Dikira Ada Orang Tenggelam di Palang, Ternyata Latihan Penanggulangan Bencana Kodim 0811 Tuban

Mengejutkan! 13 Pulau ini Jadi Rebutan Trenggalek dan Tulungagung, Isu Migas Kembali Mencuat

Pengendara Motor Alami Pendarahan Otak usai Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Ahmad Yani Surabaya

Dampak Luapan Kali Lamong, Tiga Titik Jalan Utama Gresik Bagian Selatan Ditutup Sementara

COVID-19 Menyerang Lagi! Ada Imbauan Penting Plt Gubernur Jatim agar Tidak Seperti Saat Pandemi

5 Fakta Penting di Balik Disahkannya Raperda RPJMD Tuban 2025–2029, Nomor 5 Wajib Dikepoin

Delapan Sapi Kurban Disembelih di Masjid Agung Tuban, Termasuk Sumbangan Presiden Prabowo

Presiden Serahkan Hewan Kurban ke Masjid Agung Tuban, Bupati: Bukti Kepercayaan pada Peternak Lokal

Penyusuran Hingga Menyelam, Pencarian Anak Tercebur di Bengawan Solo Gresik Belum Ditemukan

Kemendes PDTT Dorong Angkatan Muda Muhammadiyah Tuban Jadi Motor Penggerak Pembangunan Desa

Penjelajah Belanda Ungkap Tradisi Ksatria “Senenan” di Tuban, Warganet Soroti Minimnya Dokumentasi

Ugal-ugalan! Super Car Porsche Seruduk Toyota Rush di Tol Sidoarjo, Polisi: Pengemudinya Cewek

Mantan Aktivis Dinilai Khianati Reformasi, Peringatan 27 Tahun Reformasi Diwarnai Kritik Tajam

Baru Sebulan Ngekos, Pria Sidoarjo Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos Driyorejo Gresik

Kapok! Oknum Pendekar Silat Berulah di Soko, Langsung Dibekuk Jatanras Satreskrim Polres Tuban

Angka Stunting di Tuban Turun dan Lampaui Target Nasional, Begini Reaksi Bupati Mas Lindra

Awas, Penipuan Berkedok Pejabat Pemkab Tuban Gentayangan! Ini Nomor WhatsApp yang Dipakai

Tiduri Anak di Bawah Umur Berulang Kali, Pria asal Gresik ini Meringkuk di Tahanan Polisi

Gresik Utara Dilanda Banjir, Ketua DPRD: Mitigasi Bencana, Pembangunan Tanggul dan Edukasi Petani

Pemberangkatan Jamaah Haji 2025, Sejumlah Jalan di Tuban Ditutup Sementara, Ini Daftar Lokasinya

Empat Hari Melarikan Diri, Pelaku Pembacok Tetangga di Menganti Gresik Serahkan Diri ke Polisi

Hujan Lebat dan Puting Beliung! BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Tuban 18–27 Mei 2025

Langgar Jam Operasional, Satlantas Polres Gresik menerbitkan 32 surat tilang Truk Angkutan Barang

Dukung Asta Cita Prabowo, Polda Jatim Tangkap 2.307 Pelaku Premanisme Hanya Dalam Waktu 14 Hari

Merasa tak Dihargai, Anak di Tuban Kepruk Ayah Kandungnya dengan Batu, Begini Pengakuan Tersangka
Tag
Arsip
Berita Populer & Terbaru


































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































Polling Online
Tidak ada polling tersedia.