Gerakan Pangan Murah, Cara Polres Gresik Bantu Masyarakat Fluktuasi Harga Sembako

09 August, 2025

GRESIK, JURNAL PAPAR - Polres Gresik bersama Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik menggelar Gerakan Pangan Murah untuk membantu masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok. Kegiatan perdana berlangsung di Pendopo Kecamatan Gresik dan akan berlanjut hingga 15 Agustus di berbagai lokasi.

Program ini menghadirkan kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih murah dari pasaran. Beras, misalnya, dijual Rp11.500 per kilogram atau Rp57.500 per kemasan 5 kilogram. Untuk pemerataan, pembelian dibatasi maksimal dua karung (10 kg) per orang. Selain beras, warga juga bisa mendapatkan minyak goreng, tepung terigu, dan bahan pokok lainnya dengan harga terjangkau.

Antusiasme masyarakat pada hari pertama sangat tinggi. Sebanyak 323 sak beras, setara 1.615 kilogram, ludes terjual hanya dalam beberapa jam. Minyak goreng dan tepung pun ikut habis diserbu pembeli.

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito menegaskan, Gerakan Pangan Murah merupakan bentuk komitmen Polri bersama pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan pasokan pangan aman, terutama bagi warga yang membutuhkan.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan," ujarnya, Sabtu, 9 Agustus 2025.

Tak hanya di Pendopo Kecamatan Gresik, kegiatan ini juga digelar di enam titik lain: 11 Agustus di Pasar Sidayu, 12 Agustus di Pasar Petikan Driyorejo, 13 Agustusd di Pendopo Kecamatan Balongpanggang, 14 Agustusbertempat di Pasar Giri Kebomas dan 15 Agustus di Pendopo Kecamatan Manyar.

Selain itu, masyarakat juga bisa membeli kebutuhan pokok di seluruh Polsek jajaran Polres Gresik. Langkah ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi warga sekaligus menjaga daya beli tetap stabil.****