Kisruh Koperasi Desa Merah Putih Pucangan Selesai! Lanjutkan Kerja Sama dengan Pondok Pesantren Sunan Drajat

25 July, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat (PPPSD) memastikan siap kembali menjadi mitra Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Keputusan itu disampaikan setelah sebelumnya sempat terjadi pemutusan kontrak secara sepihak oleh pihak perusahaan.

Kesiapan tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur PT PPPSD, Anas Al Khifni, usai menerima permintaan maaf dari Kepala Desa Pucangan, Santiko. Permintaan maaf disampaikan dalam pertemuan tatap muka pada Rabu malam 23 Juli 2025, yang juga dihadiri pengurus koperasi dan sejumlah pejabat terkait.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir perwakilan dari Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur dan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban. Pertemuan ini dilakukan untuk membahas kelanjutan kerja sama dan menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi.

Santiko sebelumnya mengakui kesalahan karena tidak menyebutkan nama PT PPPSD dalam acara peluncuran serentak KDMP secara daring bersama Presiden Prabowo Subianto pada Senin 21 Juli 2025. Pihak desa kemudian meminta agar PPPSD kembali memberikan dukungan terhadap koperasi tersebut.

Menurut Anas Al Khifni, pihaknya menerima permohonan maaf dari Kepala Desa Pucangan. Ia berharap kejadian serupa tidak kembali terulang. “Kami sebagai insan pesantren, dengan lapang dada menerima permohonan maaf tersebut. Kami tidak ingin niat baik ini ditunggangi oleh orang-orang yang hanya ingin populer tapi tidak bekerja,” kata Anas.

Anas atau yang akrab disapa Gus Anas menyampaikan bahwa PPPSD tetap akan mendukung kegiatan KDMP Pucangan. Saat ini pihaknya tengah melakukan sejumlah persiapan agar distribusi barang ke koperasi bisa dilakukan secara maksimal dan sesuai standar.

“Kami menyetujui permohonan untuk tetap mendukung KDMP Pucangan tapi masih perlu persiapan agar barang yang dikirim benar-benar lengkap, berkualitas, dan terjangkau. Tujuannya agar manfaat koperasi bisa dirasakan masyarakat desa secara lebih luas,” tegas Gus Anas.

Beberapa barang juga telah mulai dikirim ke koperasi desa tersebut sebagai bentuk awal pemulihan kerja sama. PPPSD menekankan bahwa kualitas dan keterjangkauan harga menjadi prioritas utama dalam setiap distribusi produk.

Selain itu, PPPSD juga mengumumkan pembukaan cabang baru KDMP di Kecamatan Rengel. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program ekonomi kerakyatan melalui penguatan koperasi desa.

“Alhamdulillah, pada Kamis 24 Juli 2025 ini, kami berhasil membuka cabang baru KDMP di Rengel,” pungkas Gus Anas. Pihaknya menargetkan dukungan terhadap sedikitnya 100 KDMP di seluruh Indonesia dalam waktu ke depan. ***