Mahasiswa KKN Unirow Tuban Gelar Aksi Bersih Balai Desa di Sumurgeneng

Beberapa mahasiswa dari kelompok KKN 29 yang sedang membersihkan Balai Desa Sumurgeneng. (Foto: Papar/Najib)

Najib Aufani

Pendidikan

25 July, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – Mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban yang tergabung dalam kelompok KKN 29 melaksanakan kegiatan bersih-bersih balai desa di Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, pada Jumat 25 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan selama masa KKN berlangsung.

Sejak pagi, para mahasiswa tampak berkumpul di sekitar balai desa dengan membawa alat kebersihan seperti sapu, alat pel, arit, cangkul hingga karung untuk menampung sampah. Balai desa dibersihkan secara menyeluruh, mulai dari area ruang dalam hingga halaman depan. Tak hanya bersih-bersih, mereka juga turut merapikan lingkungan sekitar agar lebih nyaman digunakan masyarakat.

Ketua kelompok, Goldan Amore, menjelaskan bahwa aksi bersih-bersih ini merupakan salah satu dari program kerja yang dirancang oleh kelompoknya untuk dijalankan selama KKN. “Ini merupakan salah satu dari bagian pengabdian masyarakat. Kita bersih balai desa, nantinya kita akan adakan proker-proker lain,” ujarnya kepada Jurnal Papar.

Program kerja tersebut, menurut Goldan, bukan sekadar rutinitas wajib, tapi juga bentuk kontribusi kecil mahasiswa dalam mendukung fasilitas umum agar lebih layak dan nyaman digunakan oleh warga. Ia menyebutkan, kegiatan ini juga jadi awal dari sejumlah agenda lain yang akan digelar di desa Sumurgeneng.

Antusiasme juga datang dari pihak desa. Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menyebut kolaborasi antara mahasiswa dan desa sebagai langkah positif dalam membangun kesadaran bersama soal pentingnya menjaga lingkungan. “Ini bagus, kita bisa berkolaborasi antara desa dan mahasiswa,” ungkapnya

Menurut Gihanto, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan sosial di desa menjadi energi baru yang dibutuhkan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat, terutama generasi muda. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut, tak hanya selama masa KKN tapi juga ke depan dalam bentuk kerja sama lainnya.

Kegiatan bersih-bersih ini pun menjadi ruang interaksi antara mahasiswa dan warga. Warga yang melihat kegiatan tersebut tampak menyapa dan mengapresiasi inisiatif anak-anak muda dari kampus yang peduli pada fasilitas umum desa. Hubungan antara kelompok KKN dan warga pun semakin terbangun

Dengan dimulainya program kerja ini, kelompok KKN 29 Unirow berharap dapat terus memberi dampak positif selama berada di Sumurgeneng. Kegiatan-kegiatan selanjutnya akan difokuskan pada bidang sosial, pendidikan, dan lingkungan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi desa setempat.