
PAPAR, TUBAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menetapkan target ambisius: tiga tahun ke depan, wilayah ini harus bebas dari kasus stunting. Komitmen tersebut ditegaskan Wakil Bupati Tuban, Drs. Joko Sarwono, dalam rapat koordinasi pelaksanaan program Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (PPPS), yang dihadiri pimpinan OPD, Ketua dan jajaran TP PKK, serta seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Tuban.
Stunting, sebagai kondisi terhambatnya pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis, menjadi perhatian serius Pemkab Tuban. Dalam forum tersebut, Wabup Joko menekankan bahwa program PPPS telah menjadi prioritas utama, sejalan dengan kebijakan Pemprov Jatim dan pemerintah pusat.
“Target kami jelas, pada 2025 angka stunting harus turun menjadi 14 persen. Pada 2023, angkanya masih di 17,8 persen. Data tahun 2024 memang belum dirilis pusat, tapi upaya harus terus dipacu,” tegasnya, Jumat (tanggal disesuaikan).
Rakor ini menghasilkan rencana aksi lintas sektoral, yang akan dimulai dengan rembuk stunting di tingkat desa. Program pencegahan akan difokuskan di Posyandu sebagai locus utama intervensi, sementara analisis situasi akan dilakukan di tiap kecamatan untuk memetakan kondisi secara holistik hingga level terkecil.
Wabup Joko, yang juga mantan Kepala Bappeda Tuban, menegaskan pentingnya penyusunan program konvergen yang melibatkan berbagai sektor seperti pendidikan, infrastruktur, sosial, serta peran aktif masyarakat. “Ini bukan tugas satu-dua instansi. Ini tugas kolektif. Kalau ingin anak-anak Tuban tumbuh optimal, kita harus kerja terintegrasi,” ujarnya.
Dalam strategi lapangan, Pemkab Tuban akan menggandeng pemerintah desa, kader posyandu, kader kesehatan, dan keluarga sebagai garda terdepan. Monitoring dan evaluasi juga akan dilakukan secara berkala berbasis data aktual—mulai dari jumlah anak dan ibu hamil, hingga data prevalensi gizi dari tiap posyandu.
“Penanganan stunting harus tepat sasaran dan berbasis data. Kita tidak bisa lagi bekerja berdasarkan asumsi. Setiap anak yang gagal tumbuh sempurna adalah kegagalan kita bersama,” tutup Wabup.
Dengan langkah konkret dan kolaborasi menyeluruh, Pemkab Tuban optimistis bahwa nol kasus stunting bukan lagi sekadar wacana, melainkan target yang bisa dicapai pada 2027.
Tag
Berita Terkait

Dukung Asta Cita Prabowo, Polda Jatim Tangkap 2.307 Pelaku Premanisme Hanya Dalam Waktu 14 Hari

Merasa tak Dihargai, Anak di Tuban Kepruk Ayah Kandungnya dengan Batu, Begini Pengakuan Tersangka
Tag
Arsip
Berita Populer & Terbaru












































































Polling Online
Tidak ada polling tersedia.