Pelatihan UMKM di Tuban Bekali Pelaku Usaha dengan Teknik Hitung HPP dan Strategi Penjualan

25 July, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – Sebanyak 50 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tuban mengikuti kegiatan Coaching Clinic bertema perencanaan bisnis dan penyusunan harga pokok produksi (HPP) dan harga pokok penjualan (HPPj). Acara ini digelar pada Selasa, 22 Juli 2025, atas kolaborasi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban.

Peserta merupakan pelaku usaha di sektor makanan-minuman dan kriya yang telah melalui proses pembinaan dan dinilai siap naik kelas. Mereka dibekali kemampuan teknis menyusun struktur biaya, menetapkan harga jual, serta pencatatan keuangan sederhana, yang menjadi modal dasar penting untuk menjangkau akses pembiayaan perbankan dan lembaga keuangan non-bank

Kegiatan dibuka oleh Ir. Arif Lukman Hakim, M.M., Kepala Bidang Pembiayaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi antarlembaga dalam mendampingi UMKM agar mampu berkembang secara mandiri dan profesional.

“Kami menyambut baik kolaborasi yang terjalin dengan Diskopumdag Tuban. Ini adalah bagian dari upaya bersama untuk memastikan pelaku usaha memiliki kemampuan dasar dalam mengelola usaha secara efisien, tertib administrasi, dan siap mengakses permodalan,” ujarnya dikutip dari laman tubankab.go.id

Peserta juga mendapat pembekalan materi dari sejumlah narasumber berpengalaman. Aulia Hany Mustikasari, SE, MM, anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, menjabarkan isi Perda Provinsi Jawa Timur No. 1 Tahun 2024 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil. Sementara Prof. Dr. Lilis Andini, SE, M.Si., Ak., CA., Guru Besar Akuntansi dari STIE Indonesia Surabaya, menguraikan secara rinci metode penyusunan HPP dan strategi penetapan harga jual yang kompetitif

Kepala Bidang UMKM Diskopumdag Tuban, Nindya Mawardhani, SE. Ak, MM., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai pembekalan tersebut sangat relevan dengan kebutuhan pelaku usaha di Tuban yang saat ini tengah bergerak menuju tata kelola usaha yang lebih profesional.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur atas pelatihan ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh pelaku usaha di daerah. Semoga sinergi ini terus terjalin untuk penguatan UMKM Tuban ke depan,” ungkapnya

Sepanjang kegiatan, suasana pelatihan berlangsung interaktif. Para pelaku usaha memanfaatkan sesi tanya jawab untuk menggali lebih dalam persoalan yang mereka hadapi dalam bisnis harian. Mulai dari bagaimana menyusun laporan keuangan sederhana hingga menyikapi dinamika harga bahan baku.

Diharapkan, setelah mengikuti coaching clinic ini, para peserta mampu mengelola usahanya secara lebih terstruktur dan berkelanjutan. Tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga cermat dalam pencatatan dan strategi pemasaran. Dengan begitu, pelaku UMKM Tuban dapat bersaing di pasar yang lebih luas, termasuk dalam ekosistem digital dan pengadaan formal pemerintah.