Koperasi Merah Putih Pucangan dan PP Sunan Drajat Gandeng Lagi, Doa Bersama Bergema di Depan Gerai

26 July, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban - Koperasi Desa Merah Putih Pucangan kembali diisi dengan sembako, kepala desa pucangan syukuran setelah sempat tertutup dan sepi beberapa waktu lalu.

Setelah sempat bermasalah karena sebelumnya sempat terjadi pemutusan kontrak secara sepihak oleh pihak perusahaan, kini gerai tersebut kembali dibuka.

Pada Jumat 25 Juli 2025, kepala desa bersama beberapa perangkat desa, masyarakat dan juga alumnus pondok pesantren sunan Drajat serta beberapa santri pondok sunan Drajat menggelar doa bersama di depan gerai.

"Ini sebagai wujud syukur kita, sekaligus bentuk doa, agar kedepannya kita bisa menjadi lebih baik," kepala desa Pucangan.

Masalah yang sebelumnya sempat ramai di sosial media tersebut akhirnya menemukan titik tengah. Santiko sebelumnya mengakui kesalahan karena tidak menyebutkan nama PT PPPSD dalam acara peluncuran serentak KDMP secara daring bersama Presiden Prabowo Subianto pada Senin 21 Juli 2025.

Pihak desa kemudian meminta agar PPPSD kembali memberikan dukungan terhadap koperasi tersebut.

Kepala desa Pucangan juga menegaskan bahwa masalah yang sempat ramai tersebut telah selesai. "Alhamdulillah, masalah ini sudah selesai, sudah clear, kita bekerjasama lagi." Ujar kepala desa Pucangan.

Anas atau yang akrab disapa Gus Anas menyampaikan bahwa PPPSD tetap akan mendukung kegiatan KDMP Pucangan. 

Menurut Anas Al Khifni, pihaknya menerima permohonan maaf dari Kepala Desa Pucangan. Ia berharap kejadian serupa tidak kembali terulang. “Kami sebagai insan pesantren, dengan lapang dada menerima permohonan maaf tersebut. Kami tidak ingin niat baik ini ditunggangi oleh orang-orang yang hanya ingin populer tapi tidak bekerja,” kata Anas.

Setelah polemik tersebut, pada 25 Juli 2025 Kemarin, gerai sudah mulai diisi oleh barang. Etalase mulai diisi dengan produk yang akan dijual.

Dua truk box  pengangkut barang juga telah sampai dan menurunkan muatan, jug satu mobil box terbuka yang mengangkut barang telah bersiaga. para pegawai mulai mengisi toko dan menara kembali etalase yang sebelumnya kosong

Gerai tersebut rencananya terlebih dahulu akan diisi, kemudian untuk pembukaan kembali, kepala desa Pucangan menyebutkan akan menunggu dari pihak pondok pesantren sunan Drajat.

"Untuk saat ini terlebih dahulu diisi dan dibersihkan, lalu untuk pembukaan kembali, kita ikut dari pihak pondok," pungkas kepala desa Pucangan.

"Alhamdulillah, masalah ini sudah selesai, sudah clear, kita bekerjasama lagi." Pungkas kepala desa Pucangan.