Kali Lamong Meluap, Ratusan Rumah di Empat Desa Wilayah Gresik Selatan Terendam

11 June, 2025

JURNAL PAPAR,Gresik  - Empat Desa di Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik bagian Selatan terdampak banjir luapan Sungai Kali Lamong akibat curah hujan tinggi di Kabupaten Mojokerto.

Debit air sungai mulai naik dan masuk ke pemukiman sejak Senin, 9 Juni 2025 sekitar pukul 04:00 WIB hingga hari ini, Selasa, 10 Juni 2025. Dari empat Desa tersebut yakni Desa Wotansari, Ngampel, Dapet, dan Sekarputih.

Seperti di Desa Wotansari setidaknya ada 112 rumah dan jalan desa terendam banjir setinggi 10-30 cm. Tiga Desa lainnya, banjir menggenangi puluhan rumah warga dan fasilitas umum lainnya seperti makam Desa, sekolah hingga jalan lingkungan dengan ketinggian air yang variatif, mulai 10 sampai 80 cm.

Kepala BPBD Gresik, Sukardi menjelaskan luapan air Sungai Kali Lamong terjadi akibat curah hujan tinggi di Gresik bagian Selatan atau di Balongpanggang ini.Juga air kiriman dari wilayah hulu sungai atau dari Kabupaten Mojokerto.

“Banjir luapan kali lamong akibat curah hujan tinggi dan kiriman dari wilayah hulu. Kecamatan Balongpanggang ini dekat dengan wilayah Mojokerto. Jika Mojokerto intensitas hujan deras, dipastikan akan meluap Kali Lamong ini ," katanya, Selasa, 10 Juni 2025.

Hari ini, lanjut Sukardi, pihaknya kini telah menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi masyarakat rentan terhadap bencana. Seperti perempuan, lansia, dan anak-anak. Petugas menerjunkan perahu karet untuk memindahkan warga ke tempat aman.

“Kami sudah siagakan personel di lokasi untuk terus melakukan pemantauan dan pendataan perkembangan di lokasi banjir. Kami mencoba memastikan semua dalam keadaan baik,” ujarnya.***