Gigi, Gadis Penari Remo dari Merakurak yang Tampil Penuh Improvisasi

07 August, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – Gerakannya tegas, wajahnya penuh ekspresi, dan semangatnya tak luntur meski sempat deg-degan. Dialah Ginayu Widya Uyomo, penari cilik berbakat asal Tegalrejo, Merakurak, yang kini menjadi salah satu finalis Putri Citra Indonesia Cilik Tuban 2025.

Gadis kelas 5 SDI Faas Sugiharjo Kaligede ini menampilkan Tari Remo Bolet, tarian khas Jawa Timur yang membutuhkan kekuatan gerak, konsentrasi, dan penghayatan. Ginayu sudah menari sejak kelas 2, bergabung di Sanggar Tari Pringgoyudo, dan menjadikan menari sebagai hobi sekaligus panggilan jiwa.

“Aku suka nari karena seru,” ucap Gigi. Ia mengaku ikut ajang ini karena keinginannya sendiri, awalnya sekadar ingin coba-coba, tapi ternyata seru, jadi lanjut terus sampai tampil sebagai finalis. Informasi tentang ajang ini ia dapat dari bunda-nya, Ibu Novita, yang sejak awal memberi dukungan penuh.

Gigi memang tumbuh di lingkungan yang dekat dengan seni. Ia menyebut dirinya sebagai bagian dari keluarga seniman, dan sejak kecil sudah akrab dengan dunia tari, terutama Tari Remo, yang menjadi favoritnya. “Suka Remo, karena tari khas Jawa Timur, kuat geraknya,” ujarnya.

Sebelum ajang ini, Gigi juga pernah tampil dalam lomba tari di Lapangan Kodokbende, dan berhasil meraih juara 3 membawakan Tari Remo Muda. Pengalamannya itu membuatnya lebih siap menghadapi panggung-panggung besar berikutnya.

Saat audisi Putri Citra, Gigi tampil lancar meskipun sempat deg-degan melihat lima juri di hadapan. Ia sempat mengalami kesalahan kecil, namun langsung improvisasi di atas panggung, menunjukkan ketenangan dan kematangan dalam seni pertunjukan.

Gigi tidak hanya membawa gerakan tari ke atas panggung, tapi juga membawa warisan budaya dan semangat seniman kecil yang tumbuh dalam dirinya. Dari Merakurak, ia menari dengan jiwa, melangkah penuh percaya diri, dan menunjukkan bahwa menjadi putri cilik bukan sekadar soal riasan tapi juga tentang karakter dan keberanian.