Jonatan Christie Angkat Suara usai Kalah atas Kenta Nishimoto di Babak Pertama Japan Open 2025

15 July, 2025

JURNAL PAPAR - Jonatan Christie angkat suara usai kalah atas Kenta Nishimoto di babak pertama Japan Open 2025.

Gelaran turnamen Japan Open 2025 sendiri akan berlangsung selama 15 - 20 Juli di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang. Turnamen Super 750 ini memperebutkan hadiah total senilai 950.000 dolar AS.

Hasil mengejutkan datang dari Japan Open 2025. Wakil Indonesia Jonatan Christie harus angkat kaki lebih awal dari turnamen Super 750 ini.

Kekalahan Jonatan Christie didapat dari wakil tuan rumah Kenta Nishimoto saat pertandingan round 32 pada Selasa, 15 Juli 2025.

Duel Jonatan Christie vs Kenta Nishimoto tersaji di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang. Kekalahan Jojo (sapaan akrab Jonatan Christie) ini cukup menyakitkan baginya.

Jojo kalah dengan straight game langsung 13-21 dan 12-21 atas Kenta Nishimoto yang sejatinya bukan unggulan dalam ajang Japan Open 2025 ini.

Pasca kalah dua game dari wakil tuan rumah. Jonatan Christie angkat suara terkait kekalahannya di babak pertama turnamen Super 750 tersebut.

Pemain dengan tinggi 179 cm ini mengakui bahwa sejatinya sudah mempersiapkan diri dengan baik dalam menyambut Japan Open 2025.

Namun, saat laga melawan Kenta Nishimoto, ia merasa masih banyak lakukan error dan membuat permainannya tak berkembang.

"Sebenarnya kemarin persiapan sudah sangat baik, kondisi juga sangat baik tetapi tadi masih banyak melakukan kesalahan sendiri yang seharusnya bisa lebih baik," ujar Jonathan Christie dilansir dari PBSI pada Selasa, 15 Juli 2025.

Mendapat lawan yang memiliki gaya bermain ulet, Jojo intropeksi diri untuk tidak tergesa-gesa saat bermain dan bisa jauh lebih sabar lagi.

"Saya harus bisa lebih sabar lagi, tidak terburu-buru, meningkatkan ketenangan apalagi bertemu dengan lawan yang ulet seperti Nishimoto," tutupnya.

Setelah tumbang di Japan Open 2025, Jonatan Christie akan kembali bermain di turnamen Super 1000 China Open 2025 pada 22 - 27 Juli 2025 mendatang.