Jajaran Pengurus Fatayat NU Tuban Dilantik, Pemkab Dorong Perempuan Muda Ambil Peran Strategis

27 July, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – Pelantikan jajaran pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Ranting Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) se-Kabupaten Tuban masa khidmat 2025–2028 digelar di Pendapa Krida Manunggal, Sabtu 26 Juli 2025. Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur, Siti Maulidah, M.Pd., tampak memimpin secara langsung prosesi pelantikan tersebut

Acara pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh-tokoh penting, antara lain Wakil Bupati Tuban Drs. Joko Sarwono, Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, anggota DPRD Jawa Timur Fauzan Fuadi, Ketua PCNU Tuban Ahmad Damanhuri, Kepala Kemenag Tuban Umi Kulsum, serta pimpinan berbagai organisasi perempuan.

Dalam acara tersebut, Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono, menegaskan pentingnya peran Fatayat NU sebagai organisasi yang mampu menggerakkan perempuan, terutama bagi generasi muda, agar semaksimal naktif dan produktif di berbagai bidang 

Ia menyebut Fatayat NU bukan semata-mata organisasi sosial keagamaan, tetapi juga agen perubahan yang memiliki kontribusi besar dalam pembangunan daerah. “Perempuan muda harus didorong untuk mengambil peran aktif, baik dalam pendidikan, ekonomi, hingga pelestarian budaya dan nilai-nilai agama,” jelasnya, dikutip dari laman tubankab.go.id

Lebih lanjut, Joko Sarwono menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tuban dalam mendukung seluruh program kerja Fatayat NU. Baginya, kolaborasi tersebut menjadi bagian yang penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Tuban

Ia juga berharap pengurus baru mampu mengemban dan menjalankah amanah dengan tanggung jawab dan semangat inovatif. Program kerja yang dirancang diharapkan bisa sejalan dengan program pemerintah di berbagai tingkatan, mulai dari kabupaten hingga desa.

Sementara itu, Ketua PW Fatayat NU Jatim, Siti Maulidah, menyampaikan pesan agar seluruh anggota Fatayat senantiasa istiqamah dalam berkhidmat untuk NU. Ia juga mendorong agar Fatayat Tuban terus membangun sinergi dengan pemerintah daerah.

"Kontribusi nyata dalam pembangunan terutama lewat sinergi dengan pemerintah adalah bentuk nyata peran perempuan NU dalam memajukan peradaban," kata Siti Maulidah.