Puluhan Petani Belajar Pulihkan Kesuburan Tanah Lewat Sekolah Lapangan Tematik dari BPP Jenu

08 August, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – Sekitar 30 petani dari berbagai kelompok tani di Kecamatan Jenu mengikuti pelatihan bertajuk Sekolah Lapangan Tematik (SL Tematik) yang digelar Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Jenu, Jumat 8 Agustus 2025, di Desa Sekardadi. Fokus pelatihan kali ini adalah pada penyemaian tanaman padi dan pengenalan pembenah tanah berbasis bahan organik.

Kegiatan yang digelar di rumah Kepala Desa Sekardadi ini menjadi bagian dari program rutin tahunan yang tersebar di seluruh kecamatan. Di Jenu, pelatihan difokuskan pada upaya mengatasi degradasi tanah akibat pemakaian pupuk kimia berlebih, melalui pendekatan yang sederhana dan aplikatif.

Sebelum materi inti dimulai, peserta mengikuti pre-test untuk mengukur pemahaman awal mereka. Selanjutnya, pelatihan dilengkapi dengan diskusi, praktik pembuatan bokashi, dan teknik persemaian padi. Materi juga mencakup cara membuat eco enzim dari bahan dapur sehari-hari seperti telur dan limbah organik.

“Tanah kita banyak mengalami degradasi. Di sekolah lapangan ini, kami latih petani agar bisa kembali mengenali lingkungan mereka, memanfaatkan apa yang tersedia untuk menyuburkan tanah,” ujar Tikno Gunawan, penyuluh BPP Jenu.

Alih-alih bergantung pada pupuk sintetis, pelatihan ini menekankan penggunaan pembenah tanah alami sebagai langkah pemulihan ekosistem pertanian yang lebih berkelanjutan. Narasumber yang dihadirkan pun berasal dari kalangan praktisi, salah satunya dari Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Bojonegoro.

Kegiatan ini didanai oleh Dana Alokasi Khusus Non-Fisik (DAKNF) dari Kementerian Pertanian. Di akhir pelatihan, peserta kembali mengikuti post-test untuk menilai peningkatan pemahaman mereka terhadap materi.

“Harapannya, petani bisa termotivasi untuk mempraktikkan cara bertani yang lebih sehat dan tetap mendapatkan hasil panen dengan harga yang stabil,” kata Ani Retno Wulandari, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Jenu.