
PAPAR, TUBAN — Menjelang Hari Raya Iduladha yang tinggal dua pekan lagi, lonjakan harga dan permintaan hewan kurban mulai terasa di sejumlah pasar hewan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Harga kambing dilaporkan naik hingga Rp400 ribu per ekor, sementara harga sapi melonjak hingga Rp1 juta bahkan lebih, dibandingkan tahun sebelumnya.
Salah satu pedagang hewan kurban di Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban, Ali atau yang akrab disapa Bang Ali mengungkapkan, tren penjualan kambing dan sapi mulai menunjukkan peningkatan, meskipun belum seintens tahun lalu.
“Saat ini, pedagang kambing bisa menjual hingga lima ekor per hari,” ujar Ali saat ditemui di kandangnya, Senin (27/5).
Ali menjelaskan, kenaikan harga kambing bervariasi tergantung ukuran. Untuk kambing berukuran sedang, kenaikan mencapai Rp400 ribu, sedangkan kambing besar bisa naik hingga Rp1 juta per ekor. Jenis kambing yang paling diminati pembeli adalah Jawarandu dan Peranakan Etawa (PE), dengan harga berkisar antara Rp3 juta hingga Rp4 juta.
Sementara itu, harga sapi mengalami lonjakan lebih signifikan. Kenaikan berkisar antara Rp3 juta hingga Rp5 juta per ekor. Ali menyebut, kelangkaan stok akibat dampak wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjadi faktor utama meroketnya harga.
“Efek dari PMK, stok sapi dari peternak dan petani kurang, jadi harga naik,” terangnya.
Jenis sapi yang paling diburu pembeli adalah Limosin, Simental, dan Pegon. Selain ukuran yang besar, sapi-sapi tersebut dikenal memiliki daging padat dan postur tubuh yang menarik. Harga sapi favorit masyarakat tahun ini berada di kisaran Rp18 juta hingga Rp27 juta.
“Tahun ini permintaan sapi lebih tinggi dibanding tahun lalu,” tambahnya.
Ali memprediksi puncak penjualan hewan kurban akan terjadi tujuh hari sebelum Iduladha. Menurutnya, banyak pembeli memilih membeli hewan mendekati hari raya untuk efisiensi dalam proses pengangkutan dan perawatan.
“Rata-rata kandang seperti saya akan dibanjiri pembeli pada H-7,” pungkasnya.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Tuban terus meningkatkan pengawasan dan pengendalian penyakit hewan. Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Tuban, Pipin Diah Larasati mengatakan, timnya rutin melakukan vaksinasi dan pemeriksaan di pasar hewan guna memastikan kesehatan hewan kurban.
“Pemeriksaan di pasar hewan dilakukan setiap hari pasaran, seminggu sekali. Vaksinasi dilakukan sesuai jadwal, dan diupayakan setiap hari ada petugas yang turun ke lapangan,” jelas Pipin.
Dengan langkah ini, diharapkan seluruh hewan kurban yang diperjualbelikan menjelang Iduladha 1446 Hijriah berada dalam kondisi sehat dan layak untuk dikurbankan.
Berita Terkait

Kapok! Oknum Pendekar Silat Berulah di Soko, Langsung Dibekuk Jatanras Satreskrim Polres Tuban

Angka Stunting di Tuban Turun dan Lampaui Target Nasional, Begini Reaksi Bupati Mas Lindra

Awas, Penipuan Berkedok Pejabat Pemkab Tuban Gentayangan! Ini Nomor WhatsApp yang Dipakai

Tiduri Anak di Bawah Umur Berulang Kali, Pria asal Gresik ini Meringkuk di Tahanan Polisi

Gresik Utara Dilanda Banjir, Ketua DPRD: Mitigasi Bencana, Pembangunan Tanggul dan Edukasi Petani

Pemberangkatan Jamaah Haji 2025, Sejumlah Jalan di Tuban Ditutup Sementara, Ini Daftar Lokasinya

Empat Hari Melarikan Diri, Pelaku Pembacok Tetangga di Menganti Gresik Serahkan Diri ke Polisi

Hujan Lebat dan Puting Beliung! BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Tuban 18–27 Mei 2025

Langgar Jam Operasional, Satlantas Polres Gresik menerbitkan 32 surat tilang Truk Angkutan Barang

Dukung Asta Cita Prabowo, Polda Jatim Tangkap 2.307 Pelaku Premanisme Hanya Dalam Waktu 14 Hari

Merasa tak Dihargai, Anak di Tuban Kepruk Ayah Kandungnya dengan Batu, Begini Pengakuan Tersangka
Tag
Arsip
Berita Populer & Terbaru










































































































































































































































































Polling Online
Tidak ada polling tersedia.